Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Ahok Hemat Biaya untuk Perawatan Wajah

Kompas.com - 12/01/2017, 15:18 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), blak-blakan mengungkapkan hal yang biasa dilakukannya setiap bangun tidur.

Ahok mengatakan, hal pertama yang dia lakukan adalah mencuci muka.

"Bangun tidur pasti ke toilet dong he-he-he. Pasti ke toilet, cuci muka. Kalau mau kelihatan lebih muda daripada umurnya katanya begitu kan, cuci mukanya agak sering," ujar Ahok dalam acara "Jakarta Punya Suara" bersama Ahok yang diselenggarakan Kaskus di Menara Palma, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2017).

(Baca juga: Ahok Diminta Perhatikan Waktu Saat Debat Cagub-Cawagub DKI)

Setiap bangun tidur, Ahok selalu membersihkan wajahnya menggunakan sabun. Dengan mencuci muka yang rajin, kata Ahok, dia tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk perawatan wajah.

"Minimal ya bangun tidur cuci muka pakai sabun, itu kan banyak lemak, banyak kotoran. Jadi, kamu enggak perlu facial, enggak perlu ke mana-mana lagi sekarang, hemat," kata dia.

Ahok tidak menyebutkan merek sabun cuci muka yang digunakannya. Dia menyebut sabunnya itu adalah sabun buatan Jepang.

"Bukannya kurang mencintai produk dalam negeri ya, ini sabun mak sebetulnya. Jadi ibu saya suka pakai produk ini, produk kosmetik yang sudah tua banget, buatan Jepang," ucap Ahok.

(Baca juga: Jelang Debat Cagub, Ahok-Djarot Tak Ada Persiapan Khusus)

Menurut Ahok, harga sabun yang digunakannya itu murah. Ibarat merek lokal di Indonesia, sabun itu bisa ditemui di warung-warung di Jepang.

Kompas TV Pihak Ahok Nyatakan 15 Poin Keberatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com