Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Visi Misi Tiga Paslon Gubernur-Wakil Gubernur DKI

Kompas.com - 13/01/2017, 20:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketiga pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta memaparkan visi misi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 dalam debat perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Visi misi dibacakan berurutan dari calon gubernur nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono; calon gubernur nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok); dan calon gubernur nomor urut tiga, Anies Baswedan.

"Visi saya adalah menjadikan Jakarta semakin maju, aman, adil, dan sejahtera. Komitmen saya adalah untuk mengatasi segala permasalahan di Jakarta dan meningkatkan pembangunan," kata Agus.

(Baca juga: Saat Tiga Pasang Cagub-Cawagub Masuki "Venue" Debat Perdana)

Sementara itu, calon gubernur nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama, memiliki visi dan misi untuk membangun sumber daya manusia. 

Kata Basuki, indeks pembangunan manusia di Jakarta sudah mencapai 7,88. Selain itu, ia menyampaikan bahwa birokrasi harus melayani, bersih, transparan, dan profesional.

"Yang penting birokrasi. Banyak yang bilang, program terukur hilang dan tertutup arena saya temperamental, tetapi sebenarnya banyak warga yang melihat hasilnya, seperti sungai bersih dan layanan yang baik," kata Ahok.

Kemudian, Anies Baswedan mengatakan, Jakarta bukan hanya persoalan ingin memiliki KTP.

(Baca juga: Saat Bersalaman, Moderator Debat Sebut Tangan Agus Dingin)

Menurut dia, banyak masyarakat yang mencari kesejahteraan dan keadilan sehingga lapangan pekerjaan menjadi prioritas.

"Kami ingin orang tua bisa antarkan ke sekolah dengan yakin dan cinta kasih, kompeten, Pemda Jakarta menyediakan pendidikan. Kami hadirkan kota yang maju," kata Anies.

Kompas TV Debat Pilkada, Polisi Kerahkan 1.700 Personel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com