Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membandingkan Anggaran Pembangunan Masjid Al Fauz dan Fatahillah

Kompas.com - 19/01/2017, 22:17 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Anggaran pembangunan Masjid Al-Fauz di Jakarta Pusat tengah menjadi sorotan. Bareskrim Mabes Polri mengendus dugaan korupsi dalam pembangunan masjid tersebut.

Penyelidik Bareskrim telah memeriksa mantan Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah dan 20 orang lainnya untuk bersaksi.

Nama mantan Wali Kota Jakarta Pusat Sylviana Murni juga ikut terseret karena pembangunan masjid itu terjadi saat dia menjabat Wali Kota Jakarta Pusat dan digantikan Saefullah.

Masjid Al-Fauz yang terletak di Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Pusat dibangun pada tahun anggaran 2010 dan 2011.

Pada 1 Februari 2011, Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah menjelaskan, Masjid Al-Fauz dibangun di atas lahan seluas 2.174 meter persegi. Masjid itu mampu menampung sekitar 2.000 jemaah.

Masjid tersebut juga dilengkapi dengan lahan parkir di bagian basement dan mampu memuat 50 mobil.

(Baca: Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Al Fauz, Polisi Minta Keterangan Ahli Konstruksi)

Masjid berlantai dua itu dibangun dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2010 sebesar Rp 27 miliar. Pembangunan Masjid Al Fauz selesai kontrak pada 2010.

Saat itu, bangunan sudah berdiri, tetapi belum rampung dan belum dapat digunakan.

Kemudian, pada APBD 2011, pembangunan Masjid Al Fauz dianggarkan sebesar Rp 5,6 miliar.

KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA Umat muslim menghadiri Sholat Id di Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/7/2016) pagi. Sholat Id di Masjid Fatahillah dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Adapun Masjid Fatahillah dibangun di kompleks Balai Kota, Jakarta Pusat.

Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI membangun masjid dan renovasi Blok D Balai Kota dengan anggaran sebesar Rp 18.838.138.000.

Pembangunan masjid ini untuk menggantikan Mushala Fatahillah yang berlokasi di Blok D.

Masjid Balai Kota terdiri dari dua lantai dengan lantai 1 seluas 410 meter persegi dan lantai 2 seluas 594 meter persegi.

Daya tampung Masjid Balai Kota diperkirakan mencapai 1.513 jemaah. Masjid ini diresmikan Presiden Joko Widodo, Jumat (29/1/2016).

(Baca: Kabareskrim: Spesifikasi Masjid Al Fauz Berbeda dengan Kontrak)

Kompas TV Usut Dugaan Korupsi, Bareskrim Cek Masjid Al Fauz
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com