Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Durasi Debat Ke-2 Cagub-Cawagub DKI Ditambah 30 Menit

Kompas.com - 23/01/2017, 14:21 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, durasi dalam debat kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 akan ditambah selama 30 menit. Penambahan durasi dilakukan agar ketiga pasang cagub-cawagub DKI bisa menjelaskan program mereka lebih detail.

"Yang semula 90 menit menjadi 120 menit biar nanti ada kesempatan untuk masing-masing calon untuk mengungkapkan visinya, programnya, itu lebih dalam lagi," ujar Sumarno di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2017).

Penambahan durasi dilakukan saat segmen setiap calon memberikan pertanyaan kepada calon lainnya. Dengan begitu, debat kedua nanti diharapkan akan lebih komprehensif dibandingkan debat pertama.

"Terutama segmen pertanyaan interaktif, pertanyaan antarpaslon, perdebatan antarpaslon. Kita tambahkan di situ biar lebih menarik. Jadi, ini debat yang benar, bukan cerdas cermat," kata dia.

Selain itu, KPU DKI juga menambah moderator menjadi dua. Namun, Sumarno belum mengungkapkan identitas keduanya. Dia menyebut, moderator berasal dari kalangan akademisi dan presenter.

"Kemarin kan cuma satu, ini menjadi dua. Nanti pada materinya lebih ditekankan pada akademisinya, walaupun moderator dari presenter juga tetap mengajukan pertanyaan. Nanti ada pembagian tugas di antara mereka," ucap Sumarno.

Hingga saat ini, KPU DKI terus melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Pada Senin ini, KPU DKI mengadakan rapat bersama tiga stasiun televisi penyelenggara debat kedua, yakni Metro TV, MNC TV, dan TVRI.

KPU DKI juga akan mengadakan rapat bersama pihak kepolisian, moderator, dan empat panelis yang telah ditetapkan.

Debat kedua Pilkada DKI 2017 akan dilangsungkan pada Jumat (27/1/2017) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Debat akan dilaksanakan pada pukul 19.30-22.00 WIB dengan durasi 120 menit pelaksanaan debat dan 30 menit iklan.

Debat kedua bertema reformasi birokrasi dan pelayanan publik, serta penataan kawasan perkotaan. Tema dalam debat kedua dinilai lebih spesifik dan diharapkan akan membuat ketiga pasang calon lebih eksplorasi dalam memberikan penjelasan program yang mereka tawarkan.

Dengan demikian, para pemilih juga akan mengetahui gambaran yang lebih komprehensif terkait program tiap pasang calon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com