JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke KPK, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, ditulis memiliki bangunan di Washington DC. Menanggapi hal tersebut, Sandiaga mengatakan ada kesalahan tulisan di laporan itu.
"Saya enggak tulis kabupaten, saya tulisnya di Washington. Kabupaten Washington mana ada," ujar Sandi di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).
Sandiaga Uno, tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 3.856.763.292.656 (Rp 3,8 triliun) dan 10.347.381 dollar AS. Kekayaan tersebut diketahui dari laman aplikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK RI, https://acch.kpk.go.id.
Dalam dokumen LHKPN yang diumumkan KPK RI itu, salah satu aset yang dimiliki Sandi ditulis berupa bangunan di Kabupaten Washington DC.
"Bangunan seluas 119 meter persegi, di Kabupaten WASHINGTON D.C yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2014 sampai dengan 2015 NJOP Rp 7.487.834.160," demikian catatan aset yang tertulis dalam LHKPN Sandi tersebut. (Baca:Sandiaga Tercatat Punya Aset di Kabupaten Washington DC)
Sandi melaporkan harta kekayaannya pada 29 September 2016 lalu dengan NHK 229690. Dalam LHKPN tersebut, Sandi memiliki beberapa jenis harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan selain di Washington DC.
Dia mempunyai lima aset lahan dan bangunan di Jakarta Selatan, dua aset berupa lahan di Tangerang, tiga aset bangunan di Jakarta Selatan, dan satu aset bangunan di Kota Singapura. Total harta tidak bergerak Sandi mencapai Rp 113.516.301.444.
Sandi juga memiliki harta bergerak berupa Nissan Grand Livina seharga Rp 125 juta, Nissan X-Trail Rp 250 juta, logam mulia Rp 1,5 miliar, barang-barang seni dan antik senilai Rp 1 miliar, dan harta bergerak lainnya senilai Rp 700 juta.
Total harta bergerak Sandi mencapai Rp 3.575.000.000. Selain itu, Sandi tercatat memiliki 29 investasi dengan nilai jual yang beragam. Total nilai investasi tersebut mencapai Rp 3.721.379.813.530 (Rp 3,7 triliun) dan 1.287.801 dollar AS. (Baca:Punya Harta Rp 3,8 Triliun, Apa Saja Aset yang Dimiliki Sandiaga?)
Sandi juga mempunyai satu aset giro dan setara kas lainnya yang berasal dari hasil sendiri. Nilai aset tersebut adalah Rp 12.899.258.838 dan 30.247.421 dollar AS.
Ada pula piutang berupa pinjaman uang sebesar Rp 13.834.597.000 dan 2.465.841 dollar AS. Selain aset-aset tersebut, dalam LHKPN milik Sandi juga tercatat utang sebanyak Rp 8.441.678.156 dan 23.653.682 dollar AS. Utang tersebut berbentuk pinjaman uang. Adapun rincian harta kekayaan Sandi laman LHKPN KPK RI.