Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Diberi Penghargaan oleh Kampusnya, George Washington University

Kompas.com - 28/10/2016, 10:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sandiaga Uno, mendapatkan gelar Distinguished Research Professor in Residence dari Universitas George Washington, Amerika Serikat.

Gelar tersebut diberikan secara langsung oleh Linda A Livingstone, Ph.D., Dekan dan Professor Management School of Business, The George Washington University, sebagai bentuk penghargaan atas konsistensi Sandiaga Uno terhadap kewirausahaan.

Fokus Sandiaga pada bidang tersebut yang ditunjukkan melalui disertasi dan penelitian doktoral menjadi pertimbangan bagi pihak universitas dalam memberikan penghargaan kepada alumnus yang terus-menerus mengabdikan dirinya di dunia wirausaha.

Penghargaan yang diberikan George Washington University kepada Sandiaga Uno dikemas dalam acara Asia Business Leader Symposium yang dilaksanakan pada Rabu (26/10/2016) waktu AS.

Sandiaga berorasi pada acara penghargaan tersebut. Ia menyatakan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya serta merasa terhormat karena menerima penghargaan tersebut.

"Saya juga memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada George Washington University yang merupakan almamater saya, khususnya School of Business. Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi saya untuk lebih konsisten memperhatikan bidang kewirausahaan di Indonesia dan Jakarta pada khususnya," kata Sandiaga seperti dikutip kantor Antara, Kamis.

Pasangan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pilkada DKI juga mengharapkan semakin banyak wirausahawan untuk menggerakkan ekonomi Indonesia.

Berdasarkan data tahun lalu, wirausaha di Indonesia hanya sebesar 1,65 persen dari jumlah penduduk. Jika dibandingkan dengan Singapura yang tujuh persen penduduknya merupakan wirausahawan, tentu saja Indonesia jauh tertinggal.

"Oleh karena itu, dunia usaha perlu terus ditingkatkan agar semakin banyak wirausahawan, terutama dari generasi muda, minimal dapat menyamai persentase negara-negara tetangga. Saya optimistis hal tersebut bisa tercapai jika kita sama-sama berusaha," kata dia.

Sandiaga merupakan lulusan George Washington University pada 1992. Ia meraih Master of Business Administration, The George Washington Universitas, di Washington setelah sebelumnya pada 1990, ia meraih gelar Bachelor of Business Administration, dari The Wichita State University, Kansas, Amerika Serikat.

Pada Pilkada DKI, ada tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, yakni Anies Baswedan - Sandiaga Uno, Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat, dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com