Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Survei Anies-Sandi Kerap Terbuncit, Fadli Zon Singgung Trump

Kompas.com - 28/01/2017, 09:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon membandingkan calon gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Ia meyakini nasib Anies sama seperti Trump. Mereka mendapat hasil terbuncit dari beberapa lembaga survei. Namun pada akhirnya memenangkan kontestasi.

"Tergantung lembaga survei mana. Sehari sebelum ada Pilpres AS saja semua lembaga survei menyebutkan Donald Trump kalah, tapi pada akhirnya Donald Trump menang," kata Fadli kepada wartawan, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017) malam.

Adapun dalam survei yang dirilis tiga lembaga survei dalam waktu yang bersamaan, elektabilitas pasangan Anies-Sandiaga dibawah dua calon lainnya.

Pertama, dalam survei Poltracking Indonesia, elektabilitas pasangan Anies-Sandiaga sebesar 28,63 persen.

Sedangkan elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) sebesar 30,25 persen dan pasangan Ahok-Djarot 28,88 persen.

Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), ektabilitas Agus-Sylvi sebesar 36,7 persen, Ahok-Djarot 32,6 persen, dan Anies-Sandi 21,4 persen.

Terakhir, dalam hasil survei yang dilakukan Populi Center memperlihatkan Agus-Sylvi memiliki elektabilitas 25,0 persen.

Kemudian, Ahok-Djarot dengan elektabilitas 36,7 persen dan Anies-Sandi memiliki elektabilitas 28,5 persen.

Fadli memandang hasil dari lembaga survei ini sebagai indikator dan pemacu agar Anies-Sandiaga lebih mendekati warga.

"Berarti hasil lembaga survei sekadar indikator, ya bisa benar bisa salah. Jadi kalau kita lihat yang benar, nanti lah tanggal 15 Februari itu," kata Wakil Ketua DPR RI tersebut.

Kompas TV Anies Berdebat dengan Ahok Soal Reklamasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com