Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarsono Yakin Akan Ada Pemkot di Provinsi DKI yang Meraih Adipura

Kompas.com - 02/02/2017, 23:07 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono optimistis tahun ini salah satu pemerintah kota di Provinsi DKI Jakarta mampu menyabet Piala Adipura yang diadakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Adapun pada 2016, Pemkot Jakarta Pusat meraih gelar kota terbersih versi Kementerian KLHK. Optimisme Sumarsono itu karena melihat penataan lingkungan di setiap daerah di Jakarta yang dinilai selalu menjadi prioritas.

Sumarsono mengatakan, kebersihan lingkungan untuk jalan, hingga ruang terbuka hijau telah menjadi prioritas yang dilakukan sejak Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Kalau saya jadi juri harusnya dapat, dan optimis mendapat Adipura kalau saya jurinya. Karena sudah ada perubahan yang signifikan terutama mengenai ruang terbuka hijau dan kebersihan lingkungan dibanding sebelum-sebelumnya," ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2017).

Secara terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, dari penilaian tahap pertama yang dilakukan KLHK, lima pemerintah kota di Provinsi DKI mendapat nilai di atas nilai standar yang ditetapkan. (Baca: Ahok: Malu Saya Dapat Adipura, tetapi Kotanya Banyak Sampah)

Adapun penilaian untuk Jakarta Pusat 73,93 persen, Jakarta Utara 72,12, Jakarta Barat 73,03 persen, Jakarta Selatan 73,65 persen, dan Jakarta Timur 72.97 persen. Nilai standar pemenang Adipura sebesar 71 persen.

Dengan perolehan penilaian pertama di atas standar nilai yang ditetapkan, Saefullah yakin salah satu pemerintah kota di Jakarta bisa meraih Piala Adipura.

"Jadi tinggal dipertahankan, khususnya di kawasan pasar, terminal bus, di jalan, saluran, got-got, kali-kali besar dijaga. kalau terjaga saya rasa semua wilayah kita punya peluang untuk dapat piala," ujar Saefullah.

Kompas TV Ada Pro & Kontra pada Kebijakan PLT Gubernur DKI Sumarsono
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com