JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan, situasi tensi politik pada Pilkada DKI Jakarta 2017 tengah tinggi.
Melihat situasi ini, Sandiaga dan cagub Anies Baswedan akan menurunkan tensi tinggi tersebut.
"Kami ingin gunakan kesempatan debat (ketiga) untuk turunkan tensi politik," kata Sandiaga di Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2017).
Sandiaga kerap merasa terenyuh karena tak sedikit masyarakat lupa bahwa Pilkada DKI Jakarta bukan tentang isu nasional. Pilkada DKI Jakarta merupakan tentang keinginan lima tahun ke depan warga DKI Jakarta.
"Mereka ingin pendidikan dan kesatuan. Ayok kita rajut tenun kebangsaan dan jangan kita koyak-koyak. Jangan kita gunakan pilkada untuk agenda politik semata," ujar Sandiaga. (Baca: Debat Ketiga Bahas tentang Kependudukan di Jakarta, Ini Kata Sandiaga)
Sandiaga menambahkan, dia tak takut kehilangan momentum Pilkada DKI Jakarta bila menurunkan tensi politik. Bagi dia, masyarakat Jakarta sudah cerdas untuk memilih.
"Pesan kami jelas dan riil di lapangan dan bisa di-backup dengan angka," tutur Sandiaga.