Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC: Elektabilitas Ahok-Djarot 39,1 %, Anies-Sandi 33,5 %, Agus-Sylvi 19,9 %

Kompas.com - 10/02/2017, 20:47 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengadakan survei yang dilakukan pada 3-9 Februari 2017.

Dari hasil survei yang dilakukan, elektabilitas pasangan cagub-cawagub nomor dua Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mencapai 39,1 persen, disusul pasangan nomor tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan 33,5 persen, dan terakhir pasangan nomor satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dengan 19,9 persen.

Dari hasil tersebut, disebutkan bahwa dibanding pada Januari 2017, dukungan pada Ahok-Djarot naik 4,3 persen, Anies-Sandi naik 7,1 persen, sedangkan Agus-Sylvi turun 2,6 persen.

Selain itu dari hasil tersebut, disebutkan ada 7,5 persen warga yang belum menentukan pilihannya.

"Sejauh ini belum ada calon yang memperoleh dukungan di atas 50 persen," tulis survei yang dirilis pada Jumat (10/2/2017).

Dari survei yang dilakukan, SMRC memprediksi Pilkada DKI memungkinkan berlangsung dua putaran. Bila kondisi pemilih cukup stabil sampai hari-H, maka dua pasangan yang masuk putaran kedua adalah Ahok-Djarot dan Anies-Sandi.

"Namun demikian, Pilkada DKI masih beberapa hari lagi sejak survei ini dilakukan. Perubahan secara signifikan pada pemilih masih mungkin terjadi sampai Pilkada diadakan," tulis rilis tersebut. (Baca: Survei Litbang "Kompas": Elektabilitas Agus Menurun, Ahok dan Anies Meningkat)

Survei SMRC menggunakan metodologi wawancara dengan 1600 warga DKI yang sudah punya hak pilih. Mereka dipilih dengan metode stratified systematic random sampling.Jumlah responden yang dapat diwawancarai secara valid (response rate) adalah 947 responden (59,2 persen).

Toleransi kesalahan (margin of error) diperkirakan sebesar sekitar 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling.

Kompas TV Menilai Performa Paslon di Debat Kedua (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com