JAKARTA, KOMPAS.com — Pembangunan arena balap sepeda atau velodrom di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, telah mencapai 40 persen. Rencananya, velodrom akan dipergunakan untuk menunjang pelaksanaan Asian Games 2018.
"Kalau progres hari ini kami design and build. Velodrom sampai saat ini (pembangunannya) sudah 40 persen, build-nya sendiri di lapangan sudah lebih cepat 4 persen," kata Iwan Takwin, Project Manager Velodrom, di Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (24/2/2017).
Pembangunan velodrom dimulai pada Juni 2016 dan direncanakan rampung sebelum pelaksanaan Asian Games 2018 atau pada Agustus. Dia menargetkan velodrom rampung pada Juni 2018.
"Namun, komitmen dari pelaksana di lapangan lebih cepat. Terbukti dari tren di lapangan ini," kata Iwan.
Tantangan dalam pembangunan velodrom, lanjut dia, adalah cuaca. Hanya, hal itu sudah diantisipasi.
"Jadi ada pekerjaan tunnel sedikit, infield kami kupas, terjadi genangan, sudah diantisipasi dengan pompa. Jadi, hitungan detik, sudah bisa langsung bersih (dari genangan)," kata Iwan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meninjau pembangunan tiga proyek untuk pelaksanaan Asian Games 2018.
Selain velodrom, Basuki juga meninjau pembangunan depo LRT di Kelapa Gading dan equestrian atau arena pacuan kuda di Pulomas.
Seperti direncanakan, DKI Jakarta dan Palembang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Asian Games 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.