Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok "Launching" Proyek LRT Jakarta, Velodrome, dan Equestrian pada HUT Jakarta

Kompas.com - 22/06/2016, 12:22 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hari ini melauching sekaligus tiga proyek pembangunan untuk kepentingan Asian Games 2016. Tiga proyek tersebut yakni LRT Jakarta, sarana balap sepeda velodrome dan sarana ketangkasan olahraga berkuda equestrian.

Peresmian dilangsungkan di area velodrome, di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (22/6/2016), bertepatan dengan ulang tahun Jakarta yang ke-489.

Dalam sambutannya, Ahok mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar Inggris Moazzam Malik dan Duta Besar Korea Selatan Cho Taiyoung. Kedua negara sahabat tersebut ikut berperan dalam pembangunan proyek untuk Asian Games 2018 tersebut.

"Kami berterima kasih kepada semua pihak. Kami berterima kasih atas bantuan dari Inggris, Korea. Kita ingin Jakarta itu memiliki standar internasional," kata Ahok di Velodrome, Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.

Selain itu, Ahok mengatakan, Jakarta memang ingin agar sarana olahraga untuk Asian Games tersebut berstandar internasional agar atlet Tanah Air tidak kaget lagi ketika bertanding di mancanegara.

Dengan terbiasa memakai sarana berstandar internasional itu, diharapkannya pada perhelatan internasional lain atlet Tanah Air dapat meraih medali emas.

"Kita tidak mungkin bisa dapat medali emas kalau latihannya beda kelas," ujar Ahok.

Selain itu, lanjut Ahok, pembangunan LRT Jakarta tahap pertama, penting untuk menyambut Asean Games 2018. Agar para atlet tidak terjebak macet.

"Kita harap LRT sembilan koridor termasuk (yang dipegang pemerintah) pusat, satu-satunya cara mengatasi kemacetan," ujar Ahok.

LRT Jakarta tahap pertama itu akan menghubungkan stadion velodrome menuju Kelapa Gading.

Presiden Direktur PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Satya Heragandhi mengatakan, pihaknya bertugas mengerjakan penyediaan prasarana dan sarana Asian Games yakni membangun LRT, velodrome serta renovasi venue equestrian.

"Kami sudah mempersiapkan dan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Jakarta ke 489 ini, ketiga proyek penugasan ini kami launching bersama," ujar Satya.

Ketiga proyek itu rencananya akan dibiayai dari APBD DKI. Untuk LRT tahap awal itu akan menelan biaya Rp 4,5 triliun untuk rute Kelapa Gading-Velodrome-Rawamangun. Sedangkan biaya proyek velodrome mencapai 40 juta dollar.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Sekda DKI Saefullah, dan pejabat dan tamu undangan lainnya.

Kompas TV Apa Tujuan Pembangunan LRT?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com