Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Pesanggrahan Meluap, Warga Ulujami Mengungsi

Kompas.com - 03/03/2017, 08:00 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta menginformasikan bahwa warga Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, harus mengungsi akibat Kali Pesanggaran meluap.

Melalui laman resminya per Jumat (3/3/2017) pukul 05.00 WIB, BPBD DKI Jakarta menginformasikan, ada 25 KK dengan 55 jiwa yang mengungsi.

Mereka mengungsi di PAUD Arahmah dan rumah warga yang lainnya. Ketinggian air di RT 08 RW 05 Ulujami akibat luapan Kali Pesanggrahan tersebut mencapai 75 sentimeter pada Kamis (2/3/2017) malam.

Akun Twitter @BPBDJakarta menginformasikan bahwa warga dan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) mulai membersihkan lumpur di sana.

"Pembersihan lumpur pasca meluapnya kali Pesanggrahan di Rt. 08/05, Kel. Ulujami, Jakarta Selatan," tulis akun tersebut pukul 07.12 WIB yang dilengkapi dua foto.

(Baca juga: Normalisasi Kali Pesanggrahan Terputus di Ulujami)

Selain itu, luapan Kali Pesanggrahan menggenangi RT 07 dan 08 di wilayah RW 10 Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, dengan ketinggian 30-100 sentimeter sejak Kamis malam. Namun, tidak ada warga yang mengungsi.

Genangan di Cipulir terjadi bukan hanya karena luapan Kali Pesanggrahan, tetapi juga hujan lokal yang mengguyur wilayah tersebut.

Genangan juga sempat terjadi di RT 05 dan RT 08 RW 01 Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dengan ketinggian 20-120 sentimeter. Namun, air sudah surut pada pukul 04.40 tadi.

(Baca juga: Solusi yang Diusulkan Warga Ulujami untuk Tanggulangi Banjir)

Selain Kali Pesanggrahan, Kali Sunter juga meluap dan menyebabkan genangan setinggi 30 sentimeter di RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, dan RT 07 RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur. Kali Krukut juga meluap dan menyebabkan genangan terjadi di beberapa wilayah.

Kompas TV Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta sejak kemarin masih menyisakan banjir genangan setinggi 50cm
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com