Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi: Pak Ahok Luncurkan Jakarta Creative Hub yang Perkuat OK OCE

Kompas.com - 04/03/2017, 09:51 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta Sandiaga Uno mengapresiasi program pembinaan pelaku usaha kecil menengah (UKM) melalui Jakarta Creative Hub yang baru saja diresmikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, beberapa waktu lalu.

Sandiaga sendiri memiliki program pembinaan pelaku UKM melalui OK OCE atau one kecamatan one center for enterpreneurship.

"Jakarta Creative Hub memang bagus, bagus sekali, dan saya apresiasi sekali Pak Basuki meluncurkan salah satu varian yang bisa nanti memperkuat (OK OCE)," kata Sandiaga, di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (3/3/2017).

Sandiaga menyebut, Jakarta Creative Hub merupakan salah satu varian OK OCE. OK OCE, kata dia, memayungi Jakarta Creative Hub. Sebab, OK OCE merupakan sebuah gerakan.

Kurnia Sari Aziza Berbagai sudut ruangan di Jakarta Creative Hub, di Gedung Graha Niaga Thamrin, Jakarta Pusat. Kompas.com/Kurnia Sari Aziza
Ada beberapa perbedaan Jakarta Creative Hub dengan OK OCE. Dia menjelaskan, OK OCE merupakan sebuah gerakan yang terdiri dari 5 pilar.

Pertama peningkatan skill, kemudian garasi inovasi untuk perizinan, kredit khusus bagi perempuan. Keempat, akses pasar jejaring dan dapat memastikan bahwa garasi inovasi itu bisa dijalankan dan memberi sebuah kemudahan dari sisi perizinan dan insentif.

Sedangkan di dalam Jakarta Creative Hub, sudah tersedia beberapa unsur yang terdapat dalam OK OCE, yakni ketersediaan alat dan mesin penunjang. Kemudian pembinaan yang dilakukan oleh ahli dari pihak ketiga.

Kantor bersubsidi yang dapat dipergunakan bagi pelaku UKM binaan Jakarta Creative Hub. Serta kemudahan perizinan, terutama izin domisili bagi para peserta.

"Iya, itu salah satu yang menurut kami dulu dimintakan oleh para pelaku usaha dan OK OCE juga menyasar PKL dan UMKM," kata Sandiaga.

Jika nantinya berhasil menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga memastikan, program OK OCE tak akan tumpang tindih dengan Jakarta Creative Hub.

"Jadi jangan khawatir Pak Basuki, (program) yang bagus akan kami rangkul, tapi tetap payungnya OK OCE. Karena OK OCE bukan milik Sandi, bukan milik siapa-siapa, tapi milik warga Jakarta," kata Sandiaga.

Kurnia Sari Aziza Berbagai sudut ruangan di Jakarta Creative Hub, di Gedung Graha Niaga Thamrin, Jakarta Pusat. Kompas.com/Kurnia Sari Aziza

Kompas TV Hari terakhir masa kampanye pasangan cagub DKI Anies-Sandi menghadiri konser nada dan dakwah bersama Ketua Umum Partai Idaman, Rhoma Irama. Konser nada dan dakwah menjadi penutup rangkaian kampanye Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang berlangsung di rawajati Jakarta. Dalam kampanye terakhir ini, keduanya tak lupa menyampaikan program unggulan dan meminta warga untuk datang ke TPS menggunakan hak pilih pada 15 Februari 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com