JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono berjanji akan melanjutkan program milik Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama selama satu bulan ke depan.
Sumarsono juga menyatakan akan meminta masukan dari Basuki atau Ahok selama menjabat sebagai Plt Gubernur.
"Saya kira sah juga kalau saya akan konsultasi juga ke Pak Basuki," ujar Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/3/2017).
Sumarsono mengatakan dia akan berpegang teguh kepada rencana kerja yang sudah disusun Ahok. Jika melakukan hal di luar koridor itu, Sumarsono mengaku siap ditegur.
Sumarsono mengatakan kebiasaannya berkonsultasi dengan Ahok sudah dilakukan sejak menjabat sebagai Plt Gubernur DKI pada cuti kampanye putaran pertama Pilkada DKI.
Dia membantah kerap berselisih dengan Ahok dalam membuat kebijakan.
"Kalau saya salah koridor, silakan disemprit. Dulu saya sering konsultasi juga, hanya media yang ngipas-ngipas saja. Ke depan akan lebih baik," ujar Sumarsono.
(Baca: Sumarsono: Tugas dari Pak Ahok Melebihi yang Saya Bayangkan)
Adapun, Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan cuti selama masa kampanye putaran kedua mulai 7 Maret hingga 15 April 2017.
Penunjukkan Sumarsono berdasarkan Keputusan Mendagri bernomor 121.31-2374 Tahun 2017. Sumarsono sebelumnya pernah menjabat sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta selama 3,5 bulan menggantikan Ahok-Djarot saat masa kampanye putaran pertama Pilkada DKI Jakarta.