Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Djarot, Warga Curhat RPTRA Kemandoran Baru Buka Pukul 07.00

Kompas.com - 12/03/2017, 12:38 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan kampanye dengan blusukan di RT 5 RW 11 Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Di sela kampanye, Djarot mendengar keluhan warga soal Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kemandoran di kawasan setempat.

Seorang warga bernama Mulyadi mengeluhkan jam operasional RPTRA Kemandoran yang baru buka pukul 07.00, bukan pukul 05.00. Oleh karena itu, warga tidak bisa memanfaatkannya untuk kegiatan di pagi hari.

"Kami mau melapor, alhamdulilah telah ada RPTRA di sini dan warga sangat antusias. Tapi ada keluh kesah bahwa RPTRA ini dibuka bukan jam 05.00 tapi jam 07.00. Mohon petunjuk dari Bapak Djarot," ujar Mulyadi dalam dialog warga dengan Djarot di Pos Kamling setempat, Minggu (12/3/2017).

Mendengar keluh kesah warga itu, Djarot kemudian mengatakan prinsipnya RPTRA dapat dibuka 24 jam.

"Jadi tidak seperti kantor (ada jamnya), RPTRA bisa difungsikan 24 jam. Karena tujuannya tempat kumpul bersama," ujarnya.

Djarot kemudian berpesan kepada warga, jika mau 24 jam beroperasi, harus ada warga yang berjaga agar di malam hari, RPTRA tetap aman. Dia juga menyarankan, warga meminta satu kunci dari pengelola RPTRA agar bisa diakses jika pengelola sudah pulang.

Tak lama, seorang perempuan yang mengaku sebagai pengelola muncul di dialog yang dilakukan dekat RPTRA Kemandoran itu. Wanita yang enggan disebut namanya itu mengaku dia adalah pengelola.

Menurut dia, pengelola tiba di RPTRA pukul 06.00 dan membuka pada pukul 07.00. Dia mengatakan, aturan itu didapatkannya saat pelatihan.

Djarot yang mendengar kemudian mengatakan bawah prinsipnya RPTRA buka 24 jam.

"Kalau jam 5 dia mau olahraga gimana," ujar Djarot.

Dia kemudian menyarankan agar satu kunci dapat dipegang warga yang bisa bertanggung jawab.

"Sebaiknya kuncinya dititipkan ke tetangga dekat sini satu, satu ibu bawa. Tapi tanggung jawab gimana yang bawa kunci," saran Djarot lalu disetujui warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com