Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Pendukung Ahok di Glodok, Sandiaga Dapat Masukan Ini

Kompas.com - 28/03/2017, 12:50 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, berkunjung ke Gang Gloria, Glodok, Jakarta Barat, Selasa (28/3/2017) siang.

Dalam kunjungannya, Sandi silaturahim dan ngobrol santai bersama pendukung pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di kedai es kopi Tak Kie.

"Saya ketemu pendukungnya Pak Ahok-Djarot, kita ngobrol bareng tadi. Walaupun sama pendukung Pak Ahok, tadi saya ngobrol banyak soal Jakarta," kata Sandi kepada pewarta di lokasi.

(Baca: Ini Pesan Penanggung Jawab Proyek MH Thamrin kepada Sandiaga Uno)

Suasana santai nampak dalam perbincangan tersebut. Mengambil tempat duduk di paling pojok kedai es kopi Tak Kie, Sandi sesekali tertawa dan bercanda dengan mereka yang sudah terlebih dahulu berada di sana.

Melalui obrolan tersebut, Sandi mendapat sejumlah masukan. Salah satunya mengenai kemacetan di DKI Jakarta.

"Kalau kata mereka, macet itu sudah dari zaman dulu. Dari tahun 1930-an juga sudah macet. Mereka penginnya itu Jakarta bisa aman, damai, terus kerjaan bisa cuan (untung)," tutur Sandi.

Sandi memandang, meski berbeda pilihan politik, harus tetap berhubungan baik dengan seluruh warga Jakarta.

Sandi pun tidak mengajak orang di sana untuk memilihnya, tetapi lebih banyak mendengarkan cerita mereka tentang Jakarta dan Glodok khususnya.

(Baca: Harta Sandiaga Uno Berkurang Rp 60 Miliar untuk Kampanye)

Setelah menyapa warga di kedai es kopi Tak Kie, Sandi memotong rambutnya di pangkas rambut Ko Tang yang jaraknya tidak terlampau jauh.

Kunjungan Sandi ke pangkas rambut Ko Tang merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya ke sana sesaat sebelum Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan namanya sebagai bakal calon wakil gubernur yang diusung.

Kompas TV Memasuki putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, kembali mendapatkan kekuatan baru,
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com