Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Ahok-Djarot Sempat Bersitegang dengan Timses Anies-Sandi

Kompas.com - 01/04/2017, 14:17 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Emmy Hafild, anggota tim pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat sempat bersitegang dengan ketua tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera.

Kejadian tersebut terjadi di dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/4/2017). Mulanya, Emmy mencurigai adanya kampanye hitam yang dilakukan pasangan calon (paslon) nomor tiga dengan isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).

Bahkan Emmy sempat menyebut Mardani musang berbulu ayam.

"Mardani musang berbulu ayam, ngomong apa yang dilakukan apa," ujar Emmy.

Emmy meminta warga Jakarta cerdas dalam memilih calon gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Menurut dia, masyarakat harus menilai mana calon gubernur yang berbicara sesuai fakta dan mana calon gubernur yang pura-pura santun.

"Warga DKI punya pilihan, orang yang asal jeplak tapi lurus atau orang yang santun tapi seolah baik. Kita tahu semua, kita sudah laporkan Bawaslu tapi orangnya enggak ada, ini kan namanya musang berbulu ayam," ucap dia.

Sontak perkataan dari Emmy itu dibantah oleh Mardani. Suasana diskusi tersebut pun semakin memanas. Akhirnya, moderator diskusi tersebut mengambil keputusan untuk menyela perdebatan antara keduanya.

Baca: Gangguan Psikologis soal SARA Dinilai Lebih Berdampak daripada Politik Uang

Moderator pun menyudahi sesi diskusi itu dengan iklan. Meski telah dituduh musang berbulu ayam, Mardani mengatakan tidak akan memproses hukum Emmy.

"Saya agak kaget ketika Emmy katakan saya musang berbulu ayam, buat kami enggak apa-apa, orang yang terdesak dan khawatir monggo, kita tidak akan laporkan, kita tidak pake emosi, buat kami Jakarta milik warga Jakarta," kata Mardani.

Kompas TV Stop Isu SARA di Pilkada Jakarta (Bag. 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com