Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Warga yang Lumpuh, Djarot Janjikan Kursi Roda Baru

Kompas.com - 04/04/2017, 13:32 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berkampanye di wilayah RW 08, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Saat kampanye, Djarot bertemu Namin (63), seorang pria paruh baya yang lumpuh akibat stroke.

Saat menemui pria tersebut, Djarot menjanjikan akan membantu menggantikan kursi roda bagi Namin.

"Ini didata, nanti diganti. Ini kursi rodanya modifikasi sendiri makanya harus diganti," kata Djarot, sambil berbincang-bincang dengan sejumlah warga, Selasa (4/4/2017).

Djarot melihat kursi roda Namin dimodifikasi dengan tambahan dari kursi plastik. Ia sempat menanyakan sudah berapa lama Namin mengalami kelumpuhan.

Salah satu warga menjelaskan, Namin mengalami stroke dan sudah lumpuh sejak 2010. Salah satu warga mengajukan Djarot untuk membantu memeriksakan Namin ke Rumah Sakit Otak Nasional. Djarot meminta agar ada pemeriksaan awal dulu.

"Nanti kita lihat ini karena apa," ujar Djarot.

"Tangan masih bagus, oh masih bagus. Tangan harus bisa (bergerak) supaya kaki sehat," lanjut Djarot.

Baca: Ahok: Yang Butuh Kursi Roda, Tongkat... Tinggal Lapor ke Balai Kota

Djarot berpesan kepada keluarga Namin yang berdiri di dekat situ untuk menjaga pola makan Namin.

Sebab, stroke yang diderita Namin sudah berulang, sehingga proses penyembuhannya bisa memakan waktu lama.

Setelah bertemu Namin, Djarot melanjutkan blusukan kampanyenya. Ia sempat mampir ke rumah salah satu warga yang dalam kondisi rusak.

Djarot kemudian menyampaikan program bedah rumah dengan pasukan merah. Menurut Djarot, rumah itu akan dibedah. Pemilik rumahnya akan diminta untuk pindah ke rumah tetangga yang ada di sebelah jika nanti jadi dibedah rumah tersebut.

"Ini mau diperbaiki," ujar Djarot.

Baca: Relawan Ahok-Djarot Bagikan 11 Kursi Roda

Kompas TV Lumpuh 9 Tahun, Impiannya Hanya Kursi Roda

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com