Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Nelayan Berhak Hidup Baik di Teluk Jakarta

Kompas.com - 13/04/2017, 08:12 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, sepakat dengan pernyataan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, yang mengatakan nelayan di Jakarta merupakan bagian dari warga yang harus mendapat layanan secara adil.

Namun menurut Djarot, harus ada program hunian untuk nelayan agar kualitas hidupnya lebih baik dari sekarang dan tidak lagi tinggal di lokasi banjir.

"Karena bagian dari kita maka tidak baik nelayan hidup dengan rumah-rumah seperti itu," kata Djarot, dalam debat putaran kedua Pilkada DKI 2017, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017) malam.

(baca: Ira Koesno: Debat Putaran Kedua Harusnya Bisa Lebih Panas)

Djarot mengaku sudah meninjau tempat tinggal para nelayan di Jakarta. Menurut Djarot, tempat tinggal nelayan harus ditata, termasuk penataan pada tempat pelelangan ikan (TPI) nelayan.

"Kami ingin nelayan kami berdaya, bermartabat, dan anak-anaknya cerdas," ujar Djarot.

Cawagub DKI nomor pemilihan dua itu menyatakan, anak nelayan harus punya kehidupan yang lebih baik. Djarot yakin hal itu bisa terwujud karena percaya anak-anak nelayan punya kemauan dan cerdas.

"Kami ke Kamal Muara, Muara Angke, kami berdiskusi dengan rekan nelayan dan mereka mengharapkan kehidupan yang lebih baik. Nelayan berhak hidup baik di Teluk Jakarta," ujar Djarot.

(baca: Cerita Djarot Saat Tolak Sandiaga yang Ingin Cium Tangannya di Sela Debat)

Kompas TV Sandiaga Uno bertanya kepada Djarot Saiful Hidayat bagaimana mengatasi persoalan kenaikan harga bahan pangan di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com