Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Anggap Ikut Pilkada Sebagai Perjalanan Spritual

Kompas.com - 16/04/2017, 05:00 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Anies Baswedan mengungkapkan hal yang paling berkesan selama ikut kontestasi Pilkada DKI 2017.

Menjadi peserta Pilkada, Anies mengaku bisa menjadi tahu kondisi Kota Jakarta yang sebenarnya.

Menurut Anies, di Jakarta ada hal terselubung yang baru ia ketahui, yakni mengenai kondisi masyarakatnya.

Dan Anies menganggap ini sebagai perjalanan spritual.

"Ini buat saya perjalanan spritual yang luar biasa. Ada ikhitar, ada doa, ada tawakal, bertemu dengan kenyataan-kenyataan tentang kondisi warga Jakarta yang selama ini terselubung, tidak terungkap dengan baik," kata Anies.

(Baca: Anies Minta Warga Jauhi dan Laporkan Praktek Politik Uang)

Hal itu ia sampaikan usai konsolidasi tertutup dengan partai politik pendukung dan relawan di rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4/2017) malam.

Anies mengatakan, dari yang sudah ia lihat selama menjadi kontestan di Pilkada, ia mengatakan merasa terpanggil secara moral untuk ikut menyelesaikan segala persoalan Ibu Kota.

Anies mengaku selalu mencatat setiap hal yang ia temui selama turun di Jakarta pada kampanye Pilkada DKI 2017.

Ada banyak catatan, baik dalam tulisan maupun rekaman yang ia simpan.

(Baca: Anies Sebut Kalijodo Bukan Ditata, melainkan Digusur)

"Jadi ponsel saya ini saksi sebagian catatan dalam bentuk rekaman, sebagian dalam bentuk tulisan. Rekaman itu saya rekam pakai suara supaya jangan lupa. Kejadian dan peristiwa yang terjadi yang saya rasa perlu jadi catatan khusus," ujar Anies.

Pada intinya, Anies menilai ada persoalan keadilan di Jakarta. Jika terpilih, ia menjanjikan untuk menyelesaikan masalah itu. "Karena itu akan jadi fokus lima tahun ke depan," ujar Anies.

Kompas TV Anies Berencana Bekali Relawannya di TPS

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com