Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertandang ke Rumah Prabowo, Anies Ikut Konsolidasi dengan Relawan dan Parpol

Kompas.com - 15/04/2017, 22:25 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bertandang ke rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (16/4/2017). 

Pertemuan pada hari terakhir masa kampanye putaran kedua Pilkada DKI 2017 itu, menurut Anies, dilakukan dalam rangka konsolidasi relawan.

"Jadi malam hari ini berkumpul seluruh pimpinan relawan pasangan calon Anies-Sandi, baik unsur parpol maupun unsur relawan non-partai," kata Anies, usai pertemuan tertutup tersebut, di rumah Prabowo, Sabtu (15/4/2017).

(Baca juga: Prabowo Minta Anies-Sandiaga Siapkan Tim Transisi)

Anies mengatakan, konsolidasi dengan unsur partai politik pendukung dan relawan itu tujuannya membicarakan apa yang akan dilakukan selama masa tenang Pilkada DKI 2017 yang akan dimulai pada Minggu (16/4/2017) besok.

"Jadi malam hari ini kita bertemu untuk konsolidasi saja, nyiapin empat hari kedepan. Itu tujuan pertemuan malam hari ini," ujar Anies.

Pertemuan konsolidasi ini masih akan disambung pada Minggu (16/4/2017), pada kegiatan "Rembuk Reboan".

Adapun Rembuk Reboan yang dilangsungkan besok itu akan dilakukan di tingkat TPS. "Itu dilakukan hari Minggu malam, di level TPS. Jadi lebih ada 13.000 petemuan yang akan berlangsung besok," ujar Anies.

(Baca juga: 6 Hari Jelang Pencoblosan, Sandiaga Temui Prabowo)

Selain Prabowo Subianto, hadir Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi Mardani Ali Sera, Politisi Gerindra M Taufik, Boy Sadikin, dan lainnya. Sandiaga Uno tidak terlihat sampai akhir pertemuan dan wawancara dengan media.

Kompas TV Anies Berencana Bekali Relawannya di TPS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com