Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Akan Nonton Debat Terakhir Pilkada DKI Jakarta di Rumah

Kompas.com - 11/04/2017, 22:51 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan, ia akan menyaksikan debat Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua pada Rabu (12/4/2017) besok di kediamannya.

Dari televisi di rumah, Prabowo akan melihat bagaimana penampilan pasangan calon yang dia usung, yaitu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

"Saya kira mereka sudah hebatlah. Saya nonton saja dari rumah," kata Prabowo saat ditemui usai acara di gedung Granadi, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2017) malam.

(Baca juga: Sumarsono Berharap Cagub-Cawagub Tak Saling Serang Pribadi dalam Debat)

Sejak debat pilkada putaran pertama, Prabowo tak pernah hadir langsung di lokasi debat

Dia selalu menonton dari rumah atau tempat lain. Prabowo mengaku lebih nyaman tidak menonton langsung di lokasi.

Terkait teknis penyelenggaraan debat, Komisioner KPUD DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos sebelumnya mengatakan, debat putaran kedua dibagi menjadi enam segmen.

Dari enam segmen tersebut, ada tiga rangkaian utama debat. Bagian pertama, pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta akan menjawab pertanyaan yang disiapkan tim panelis dan disampaikan oleh moderator.

Setelah itu, kedua pasangan calon akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari elemen masyarakat yang hadir di lokasi debat.

Usai menjawab berbagai pertanyaan dari elemen masyarakat, segmen selanjutnya adalah debat antar-pasangan cagub-cawagub.

Setelah saling berdebat, kedua pasangan calon akan menyampaikan pernyataan (closing statement) pada segmen terakhir yang berkaitan dengan komitmen mewujudkan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 berjalan aman dan damai.

Adapun tema debat putaran kedua yakni "Dari Masyarakat untuk Jakarta" yang terdiri dari kesenjangan dan keadilan sosial, penegakan hukum, dan bonus demografi.

Untuk subtemanya, terkait dengan masalah transportasi, tempat tinggal, reklamasi, pelayanan publik berupa pendidikan dan kesehatan, serta UMKM atau dunia usaha. 

(Baca juga: Akan Ada 7 Panelis dalam Debat Terakhir Pilkada )

Moderator yang akan memandu jalannya debat yakni presenter Ira Koesno. Ira merupakan moderator debat perdana pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017.

Debat putaran kedua akan disiarkan secara langsung oleh sejumlah stasiun televisi dengan durasi 120 menit untuk acara dan 30 menit untuk iklan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com