Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Agus Yudhoyono untuk Gubernur Terpilih DKI Jakarta

Kompas.com - 19/04/2017, 15:16 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai mencoblos, Agus Harimurti Yudhono sempat mengungkapkan harapannya kepada pasangan calon yang terpilih sebagai pemimpin dalam Pilkada DKI Jakarta, Rabu (19/4/2017).

Baginya, siapapun yang terpilih harus mampu membawa kemajuan bagi seluruh warga Jakarta.

"Tentunya kita semua berharap siapapun yang terpilih menjadi gubernur rakyat yang benar-benar bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan untuk semua warga jakarta," ujar Agus.

(Baca: Agus Yudhoyono: Apa Pun Hasil Pilkada DKI, Kita Harus Menerima)

Agus menuturkan, seorang pemimpin Jakarta harus bisa menyejahterakan masyarakat di bidang ekonomi dan meningkatkan keamanan.

Selain itu, Agus juga berharap pemimpin Jakarta bisa menjalankan pembangunan yang berkeadilan bagi seluruh warganya.

"Saya menitipkan pesan kepada siapapun yang terpilih menjadi gubernur jakarta agar menjadi pemimpin kita semua dan berbuat yang terbaik untuk Jakarta," kata Agus.

"Saya tentu akan terus memberikan kontribusi pemikiran yang terbaik untuk kemajuan kita semua," ucapnya.

(Baca: Agus Yudhoyono Jadi Sasaran "Selfie" Petugas KPPS dan Saksi di TPS)

Agus Harimurti Yudhoyono menggunakan hak pilihnya di Pilkada DKI putaran kedua pada Rabu (19/4/2017).

Agus bersama istrinya, Annisa Pohan, mencoblos di TPS 6 RT 3/RW 3, Jalan Cibeber I, Kelurahan Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Mereka tiba sekitar pukul 11.45 WIB dengan berjalan kaki dari rumahnya yang hanya berjarak beberapa meter dari TPS.

(Baca: Datang ke TPS, Agus Harimurti Yudhoyono Tampil "Sporty")

Agus terlihat tampil sporty dengan mengenakan sweater dan jogger pants berwarna hijau tua serta sepatu lari berwarna hitam.

Kompas TV Demokrat Nonblok di Putaran 2 Pilkada DKI (Bag 3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com