Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga yang Bersyukur Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Kompas.com - 26/04/2017, 20:08 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Nursiah, warga RT 02 RW 03 di Jalan Cilincing Lama I Jakarta Utara merasa bersyukur Pemprov DKI Jakarta akhirnya merenovasi rumah miliknya.

Nursiah merupakan salah satu warga yang rumahnya masuk dalam program bedah rumah yang dicanangkan Pemprov DKI Jakarta.

Rumah Nursiah merupakan rumah percontohan dari program bedah rumah tersebut atau rumah pertama yang selesai direnovasi.

Nursiah mengatakan, perbaikan cukup terasa dari renovasi atap. Sebelumnya jika hujan tiba, atap rumah yang berbahan genteng itu dipastikan bocor. Kini, atap tersebut telah diganti dengan atap berbahan baja ringan.

Namun, Nursiah mengeluhkan tak ada platfon yang dipasang. Hal itu membuat suhu udara menjadi sangat panas pada siang hari.

"Enggak ada platfonnya, panas banget. Kata orang kecamatan bakal dipasang, tapi ada yang bilang udah selesai (tidak akan dipasang plafonnya). Tapi ya Alhamdulillah bisa diperbaiki," ujar Nursiah saat berbincang dengan Kompas.com di kediamannya, Rabu (26/4/2017).

Baca: Program Bedah Rumah di Cilincing Terkendala Bahan Bangunan

Renovasi rumah juga dilakukan terhadap lantai rumah Nursiah. Sebelumnya lantai rumah Nursiah cukup rendah. Hal itu membuat jika hujan turun, air mudah masuk dan membanjiri rumahnya.

"Sekarang udah ditinggikan. Tidak lagi banjir," ujar Nursiah.

Nursiah berharap agar program bedah rumah tetap dilanjutkan meski nantinya kepemimpinan di Jakarta berganti.

Dalam penghitungan suara melalui quick count sejumlah lembaga survei dan real count KPU DKI, perolehan suara Ahok-Djarot kalah dari hasil suara calon gubernur-calom wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Semoga program yang baik tetap diteruskan," ujar Nursiah.

Baca: Program Bedah Rumah Berjalan Lambat, Ini Tanggapan Pemilik Rumah

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pasukan pelangi saat menghancurkan bangunan rumah warga untuk program bedah rumah di Jalan Cilincing Lama, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (17/4/2017). Pemprov DKI Jakarta memilih kawasan Cilincing sebagai lokasi peluncuran program bedah rumah karena wilayah tersebut merupakan salah satu kelurahan dengan jumlah masyarakat miskin terbanyak di Jakarta Utara.

Warga lainnya, Rostini juga bersyukur terhadap renovasi rumah yang dilakukan Pemprov DKI.

Rostini tak mempermasalahkan meski saat ini rumah miliknya masih belum dikerjakan. Ia tetap yakin Pemprov DKI tetap akan menyelesaikan pembangunan rumah tersebut. Sebelumnya, rumah Rostini sering bocor dan terbilang sudah tak laik huni.

"Alhamudulillah terbantu," ujar Rostini.

Pemprov DKI Jakarta mulai melakukan bedah rumah pada 17 April lalu. Pengerjaan rumah itu dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Di RW 03 itu, ada 12 rumah yang masuk dalam program renovasi. Satu rumah sudah selesai direnovasi, satu rumah masih dalam tahap pengerjaan, sedangkan ada 10 rumah yang masih menunggu pembangunanya.

Data Pemerintah Kota Jakarta Utara menyebutkan ada 83 rumah di Cilincing yang akan dibedah. Untuk tahap awal, jumlah rumah yang dibedah ada 18 unit.

Kompas TV Apa yang Djarot Lakukan Untuk Kesehatan Warga Jakarta?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com