Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Ini Tusuk Ibu Tirinya karena Sakit Hati Kerap Dibedakan

Kompas.com - 04/05/2017, 20:38 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Achmad Kosasih (24), tega menusuk ibu tirinya, Mulianih (50), di bagian perut sebanyak dua kali karena sakit hati.

Ia mengaku sakit hati karena kerap dibedakan oleh ibu tirinya, terutama soal makan. Dalam peristiwa ini, nyawa korban masih bisa diselamatkan. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit oleh tetangga.

Peristiwa itu terjadi di rumah mereka di Jalan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Depok, Senin (2/5/2017) sore.

(Baca juga: 16 Luka Tusuk akibat Rasa Cemburu)

Kapolsek Sawangan Komisaris Sutarjo mengatakan, penusukan itu berawal saat Kosasih pulang ke rumah dan disediakan makanan dari ibu tirinya.

Ketika itu, Kosasih merasa makanan yang disediakan sang ibu tiri kepadanya tidak selayaknya makanan yang dihidangkan kepada ayahnya serta anak kandung sang ibu.

"Pelaku merasa selama ini soal apa pun, termasuk makanan, ia diperlakukan tidak adil oleh ibu tirinya. Karenanya ia menusuk ibu tirinya saat itu," kata Sutarjo.

Kosasih, kata dia, menikam perut sang ibu dua kali di bagian samping. Tetangga yang mengetahui peristiwa ini segera membawa Mulianih ke rumah sakit dan nyawa sang ibu itu berhasil ditolong.

Menurut Sutarjo, pelaku sempat kabur dan buron usai menusuk ibu tirinya. Namun, Kosasih akhirnya dibekuk polisi tanpa perlawanan di lokasi yang tak jauh dari rumahnya.

Sutarjo mengatakan, dari keterangan keluarga dan kerabat, keributan antara pelaku dan ibu tirinya itu sebenarnya cukup sering terjadi.

"Bahkan sudah beberapa kali pernah didamaikan, tetapi pelaku sepertinya sudah sakit hati sekali," ujar dia.

(Baca juga: Usai Tusuk Pegawai Toko Boneka, Seorang Pria Tusuk Dirinya Sendiri )

Menurut Sutarjo, sampai Kamis ini, kondisi korban di RSUD Depok sudah membaik dan telah melewati masa kritis.

Sementara itu, pelaku yang mendekam di Polsek Sawangan. Ia akan dijerat Pasal 351 tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman di atas dua tahun penjara.

(Budi Sam Law Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com