JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat membuka acara Jakarta Islamic Education Fair (JIEF) 2017 yang digelar di Convention Hall Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara, Jumat (5/5/2017).
Pembukaan acara ditandai dengan penabuhan rebana oleh Djarot. Sebelum secara resmi membuka acara tersebut, Djarot berharap Jakarta peserta JIEF 2017 dapat merasakan Islam yang damai saat mengikuti acara tersebut.
Dia juga berharap Jakarta Islamic Center menjadi pusat penyebaran Islam yang damai.
"Selamat mengikuti, mencecap, Islam yang betul-betul damai. Semoga Jakarta Islamic Center menjadi pusat penyebaran Islam yang damai, toleran, menyejukkan, menyatukan bangsa Indonesia," ujar Djarot saat memberikan sambutan.
Djarot mengingatkan pentingnya penyebaran Islam yang toleran. Sebab, Indonesia merupakan negara yang memiliki ideologi Pancasila.
"Kita sudah sepakat bahwa ideologi kita adalah Pancasila. Kita bangun masyarakat yang adil dan makmur. Ini adalah harapan kita bersama," kata Djarot.
JIEF digelar selama tiga hari pada 5-7 mei 2017. Sejumlah stand pameran didirikan dalam acara tersebut.
Baca: Islam di Indonesia sangat Toleran, Dikagumi Dunia Luar...
Sejumlah kegiatan juga akan digelar dalam JIEF 2017, seperti diskusi pemikiran tokoh Islam dan isu-isu aktual, pelatihan, lomba mewarnai, lomba qasidah, tari kreasi islami, lomba kuliah tujuh menit (kultum).
Selain perlombaan, JIEF 2017 juga dimeriahkan dengan berbagai talkshow dan kegiatan lainnya.