Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekayasa Lalu Lintas di Persimpangan Cengkareng Diuji Coba Mulai 8 Mei

Kompas.com - 06/05/2017, 08:24 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Barat akan menguji coba rekayasa lalu lintas di persimpangan Cengkareng, Jakarta Barat, mulai Senin (8/5/2017). Rencananya, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan pukul 06.00-12.00.

Kepala Sudinhub Jakarta Barat, Anggiat Banjar Nahor mengatakan, saat rekayasa lalu lintas berlaku, kendaraan dari arah Kalideres dapat berbelok ke arah Rawa Buaya atau Kembangan.

Kemudian dari arah Rawa Buaya atau Kembangan yang hendak ke Grogol atau Kapuk harus belok kiri dan berputar balik di u-turn Kompleks Imigrasi.

Sementara dari arah Kapuk yang hendak menuju Rawa Buaya atau Kembangan harus naik flyover, dan bisa putar balik di u-turn Rawa Buaya, jika hendak ke Kalideres.

"Uji coba ini akan dilaksanakan mulai pukul 06.00 hingga 12.00, selanjutnya akan normal kembali. Jadi dari arah Kalideres tidak boleh belok kanan, dan dari Kapuk menuju ke Rawa Buaya tidak harus lewat flyover," ujar Nahor, di Jakarta, Jumat (5/5/2017).

Nahor menuturkan, rekayasa lalu lintas itu akan diuji coba selama satu pekan untuk mengetahui apakah pengalihan arus lalu lintas dapat mengurai kepadatan kendaraan dari arah Kalideres menuju Grogol.

"Ini akan dilaksanakan selama satu minggu. Setelah itu akan dievaluasi, apakah akan dilanjutkan atau tidak," tutur Nahor.

Uji coba rekayasa lalu lintas itu akan dikoordinasikan dengan Satpol PP dan kepolisian untuk mengatur arus lalu lintas di sejumlah persimpangan dan putaran balik. Akan ada 300 personel gabungan yang terlibat dalam uji coba rekayasa lalu lintas tersebut.

(baca: Rekayasa Lalu Lintas Dilakukan karena Pembangunan Proyek LRT Cawang-Dukuh Atas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com