Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Terima Kasih Telah Memberi Selamat di Atas Kepedihan, Kesengsaraan...

Kompas.com - 12/05/2017, 13:38 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tersenyum ketika ditanya tentang relawan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang berfoto dengan kertas bertuliskan "Selamat Ahok Dipenjara". Djarot mengucapkan terima kasih atas perilaku mereka.

"Enggak apa-apa ya, terima kasih. Terima kasih, (telah) kasih selamat di atas kepedihan, kesengsaraan," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (12/5/2017).

Djarot pun meminta semua kelompok masyarakat untuk sama-sama menciptakan kondisi yang kondusif.

Djarot ingin masyarakat cepat pulih atas kekecewaan mereka terhadap vonis hakim untuk Basuki Tjahaja Purnama. Djarot meminta komitmen semua kelompok masyarakat untuk tidak memperkeruh suasana.

Baca: Cerita di Balik Foto Selamat Ahok Dipenjara

"Katanya kita mau bersatu? Jadi marilah sama-sama kita ciptakan situasi yang baik, sehingga betul-betul kita bisa mempercepat pemulihan atas penyatuan seluruh warga. Mari kita persatukan lagi, jangan memperkeruh situasi," ujar Djarot.

Beredar foto yang menggambarkan perayaan atas vonis hakim terhadap Basuki Tjahaja Purnama untuk kasus penodaan agama.

Dalam foto tersebut tampak sejumlah orang berpose dan mengacungkan dua jari, serta ada sebuah kertas bertuliskan "Selamat Ahok Dipenjara" yang disusun di antara makanan yang dihidangkan.

Baca: Beredar Foto Syukuran atas Vonis Ahok, Prabowo Sebut Itu Spontanitas

Pose dua jari merupakan gaya khas Basuki atau Ahok selama masa kampanye Pilkada DKI. Adapun Ahok yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat mendapatkan nomor pemilihan dua.

Dalam foto itu, terdapat sejumlah politisi seperti Boy Sadikin dan anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra Prabowo Soenirman. Prabowo Soenirman mengatakan mereka yang ada di foto itu merupakan relawan Anies-Sandi.

Dia juga menjelaskan awalnya acara itu adalah acara perayaan kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Foto dengan pose seperti itu terjadi secara spontan.

Kompas TV Ahok yang tengah ditahan di Mako Brimob sempat meminta para simpatisannya untuk pulang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com