Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 60 Komputer RS Dharmais Terserang Ransomware WannaCry

Kompas.com - 15/05/2017, 14:02 WIB
Sherly Puspita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Presiden Direktur Rumah Sakit Dharmais, Abdul Kadir, menjelaskan kronologi terjadinya serangan virus cyber ransomware WannaCry pada sistem IT rumah sakit yang terletak di kawasan Jakarta Barat itu.

"Jadi serangannya itu terjadi pada hari Sabtu, tanggal 13 Mei 2017 jam 05.00 subuh," ujar Abdul saat memberi keterangan pers di lobi RS Dharmais, Jakarta Barat, Senin (15/5/2017).

Dia menjelaskan, pada saat itu seorang petugas RS Dharmais hendak memasukkan data seorang pasien rawat inap. Namun tampilan pada monitor komputer berbeda dari tampilan biasanya.

"Tiba-tiba muncul tampilan di monitor itu berubah semua," ucap Abdul.

(baca: Pasien RS Dharmais Khawatir dengan Serangan "Ransomware")

Melihat keanehan pada tampilan monitor, petugas rumah sakit tersebut kemudian melapor kepada petugas instalasi IT pasien rawat inap RS Dharmais.

"Mendengar laporan itu, diinstruksikan untuk menghentikan semua proses IT dan mematikan semua komputer yang ada di RS ini," ujar Abdul.

Abdul menjelaskan, dari data yang telah dihimpun, terdapat sekitar 60 unit komputer di RS Dharmais yang terserang ransomware WannaCry. Serangan virus itu dia sebut tidak melumpuhkan layanan rumah sakit terhadap pasien dan pengunjung.

"Kami ini punya sekitar 600 unit komputer dan hanya sekitar 60 unit saja yang terserang virus. Saat ini 60 unit komputer tersebut sudah kami amankan untuk disterilkan," ujar Abdul.

(baca: Usai Diserang Ransomware, Mesin Antrean RS Dharmais Belum Berfungsi)

Kompas TV Cegah Virus â??Ransoware Wannacryâ?? (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com