Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Masih Harus Sosialisasikan Penertipan Pasar Ikan

Kompas.com - 22/05/2017, 11:12 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasatpol PP Jakarta Utara Roni Jarpiko mengatakan, pihaknya terus menyosialisasikan penertiban yang akan dilakukan Pemprov DKI Jakarta di Pasar Ikan, Jakarta Utara kepada warga yang kembali mendirikan bangunan semi permanen di lokasi itu.

Roni mengatakan, pihaknya berusaha persuasif untuk menghindari penolakan warga. Pemprov DKI, lanjut Roni, ingin memberikan pengertian bahwa lokasi itu bukan kawasan permukiman, tetapi kawasan cagar budaya.

"Tapi perlu dijelaskan juga, Sekda DKI juga sudah bilang karena itu cagar budaya dan itu tidak ada permukiman. Tapi tunggu aja," ujar Roni di Jakarta Utara, Senin (22/5/2017).

Pemkot Jakarta Utara mendata sebanyak 100 bangunan semi permanen yang telah didirikan warga.

Sesuai aturan, lanjut Roni, pihaknya tetap akan memberikan surat peringatan (SP) kepada warga untuk meninggalkam lokasi.

"Kami dari pemerintah akan pikirkan konsepnya. Akan ada SP, kami akan ikuti sesuai aturan, tapi kalau bisa dilakukan dengan pendekatan humanis kenapa kami keluarkan (SP)," ujar Roni.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah sebelumnya mengatakan, awal Mei akan segera melakukan penertiban bedeng yang berdiri di kawasan itu. Namun, hingga saat ini, hal itu tak kunjung dilakukan.

Baca juga: Pergantian Gubernur Tak Pengaruhi Revitalisasi Kawasan Pasar Ikan

Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan penertiban di Kawasan Pasar Ikan pada April 2016. Pemerintah beralasan akan melakukan revitalisasi kawasan Sunda Kelapa. Namun, sudah setahun lebih tak tampak pengerjaan revitalisasi di kawasan itu. Warga yang sebelumnya tergusur, sebagian kembali lagi dan mendirikan bangunan liar di kawasan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com