Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Kereta ke Jateng dan Jatim untuk H-9 hingga H+1 Lebaran Habis

Kompas.com - 23/05/2017, 13:42 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Humas PT KAI Daerah Operasional 1 Jakarta, Suprapto, mencatat, tiket kereta api untuk keberangkatan dari Jakarta menuju sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur telah habis untuk pemberangkatan 9 hari sebelum (H-9) Lebaran 2017 hingga 1 hari setelah Lebaran (H+1).

"Untuk relasi keberangkatan Jakarta dari Gambir dan Pasar Senen menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur itu dari H-9 sampai H+1 Lebaran itu sudah habis," kata Suprapto saat ditemui Kompas.com di Stasiun Juanda, Selasa (23/5/2017).

(Baca juga: Tiket Lebaran Sisa 10 Persen, PT KAI Cari Armada "Nganggur")

Sementara itu, untuk tujuan Jawa Barat, menurut Suprapto, yang habis adalah tiket kereta untuk H-2 Lebaran.

Adapun tanggal Lebaran yang dipakai sebagai acuan PT KAI mengikuti tanggalan yang tertera pada kalender Masehi, yakni pada 25 Juni 2017.

"Jadi, kalau ke Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk H-10 atau H+2 Lebaran itu masih ada tiketnya," kata Suprapto.

Meski sudah banyak tiket yang habis, PT KAI tidak menutup kemungkinan akan adanya tambahan tiket.

(Baca juga: Belum Dapat Tiket KA Tambahan Lebaran, Lakukan Hal Ini...)

Menurut dia, penambahan tiket ini kemungkinan menyusul serah terima sejumlah rangkaian kereta ekonomi tambahan dari PT INKA kepada PT KAI dalam waktu dekat.

"Kalau 15 KA tambahan gelombang pertama, kami menyediakan sekitar 8.000 tiket, sedangkan kalau nanti enam train set ini jadi, yang akan memperkuat empat rute relasi, itu akan ada penambahan sekitar 3.500 tiket per harinya," ujar Suprapto.

Kompas TV Dari 59,400 Tiket ke Palembang, 60% Sudah Terjual PT KAI menetapkan masa angkutan lebaran selama 22 hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com