JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan Iyus Rusmana (43) atas dugaan meneror Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Iyus diduga mengirimkan pesan singkat kepada pengurus Masjid Istiqlal bahwa ia akan meledakkan bom di masjid tersebut pada Sabtu (27/5/2017).
(Baca juga: Mengapa Polisi Jadi Sasaran Teror Bom Kampung Melayu?)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihak Istiqlal langsung melapor ke polisi begitu mendapatkan teror. Polisi pun langsung melakukan penyelidikan.
"Pada hari Sabtu (27/5/2017) pukul 12.00 WIB telah terjadi ancaman bom di Masjid Istiqlal melalui SMS yang dilakukan seseorang dengan nomor 081285388403," ujar Argo kepada Kompas.com, Senin (29/5/2017).
Argo mengatakan, penyidik langsung menelusuri nomor telepon tersebut. Berdasarkan hasil penelusuran, pelaku mengirimkan SMS tersebut di Pintu Air, Padar Baru, Jakarta Pusat.
Setelah ditelusuri penyidik, pemilik nomor telepon tersebut ternyata adalah Iyus. Akhirnya, pada Senin (29/5/2017) sore polisi meringkusnya di apartemen The Peak, Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Untuk motifnya masih kami dalami. Saat ini yang bersangkutan masih diperiksa di Krimum Polda Metro Jaya," kata Argo.
(Baca juga: Selama 2017, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Diteror Bom 4 Kali)
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat agar jangan coba-coba meneror tempat ibadah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.