Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Sebut Kemenangannya karena Pertolongan Allah

Kompas.com - 11/06/2017, 22:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta terpilih dalam Pilkada 2017 Anies R Baswedan menyadari kemenangannya atas rivalnya, petahana Basuki Tjahaja Purnama tidak akan terjadi tanpa pertolongan Allah.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara buka puasa bersama di rumah dinas Wakil Ketua MPR-RI Hidayat Nur Wahid, Jakarta, Minggu (11/6/2017).

Dalam kesempatan tersebut hadir berbagai ormas Islam seperti dari IPM, IMM, para ulama, serta pengurus persatuan RT-RW pendukung Anies-Sandi.

"Kemenangan kemarin kalau bukan karena pertolongan Allah, tidak akan terjadi," kata Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, doa dan usahanya beserta para tim pemenangan juga pendukung dijawab dengan cara-cara Allah, yang tidak pernah mereka duga-duga sebelumnya.

Anies mengatakan, dinamika yaitu hal yang terlihat benar dan salah senantiasa mewarnai perjuangan. Namun, hal-hal yang benar akan selalu terlihat.

"Di mana-mana kalau pembagian sembako, (dialah yang) menang. Di sini berbalik tuh. Ini artinya, zat yang Maha Membolak-balikkan sudah membalikkan hati warga Jakarta," kata Anies lagi.

"Datang beras, bukannya diterima, justru menjadi lahan penolakan," imbuh dia.

Baca: Sistem E-budgeting Tetap Digunakan saat Era Anies-Sandi

Anies menyadari amanat yang ada di depan mata sangatlah besar. Namun ia mengingatkan bahwa masa depan Jakarta adalah tanggungjawab bersama.

"Kemarin bisa jadi di depan (terlihat berjuang) Anies-Sandi. Tetapi sebenarnya yang bekerja ribuan, termasuk bapak-ibu itu. Tidak terlihat, sunyi. Tetapi Insya Allah aliran pahala mengalir," ucap Anies.

Kompas TV Anies Baswedan Komitmen Penuhi Janji Kampanye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com