Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Italia Dimakamkan, Ibunya Menahan Tangis dan Mengusap Batu Nisan

Kompas.com - 13/06/2017, 14:41 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Korban penembakan pelaku curanmor, Italia Chandra Kirana Putri (22), telah dimakamkan di TPU Selapajang, Kota Tangerang, Selasa (13/6/2017) siang.

Pemakaman perempuan yang akrab disapa Ita itu dihadiri keluarga, saudara, serta kerabat yang menemani hingga proses pemakaman selesai.

Pantauan Kompas.com, jenazah Ita tiba di TPU Selapajang sekitar pukul 11.45 WIB. Setibanya di sana, jenazah Ita langsung didoakan, dimasukkan ke liang lahat, lalu dikebumikan.

Nampak hadir di lokasi keluarga inti Ita, yakni kedua orangtuanya, Ferry Chandra (56) dan Sugiarti (55) beserta kakak Ita, Yugo Slavia Kirana (27) beserta istri.

Selain itu, teman sekolah dan kuliah Ita yang kebanyakan dari Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti juga mengantar kepergian Ita di lokasi pemakaman.

Proses pemakaman selesai sekitar pukul 13.00 WIB. Sebelum meninggalkan pemakaman, Sugiarti nampak tak kuasa menahan tangis sembari menyirami kubur anak perempuannya dengan air kembang.

(baca: Kronologi Penembakan Perempuan Korban Curanmor di Tangerang)

Anggota keluarga dan kerabat yang lain juga ikut menabur bunga di atas makam Ita. Selagi para kerabat menabur bunga, Sugiarti sempat terdiam beberapa saat, menahan tangis, dan mengusap batu nisan putrinya tersebut.

Setelah semua mendoakan dan melepas kepergian Ita, satu per satu dari mereka beranjak meninggalkan pemakaman.

Ita merupakan anak kedua Ferry dan Sugiarti, adik perempuan satu-satunya bagi Yugo, dan tengah bekerja sebagai asisten dokter gigi di salah satu klinik milik Universitas Trisakti.

Ita diceritakan baru saja lulus dan sudah menjalani satu tahun dari masa praktik kerja dua tahun.

Kepergian Ita diawali dengan usaha perampokan sepeda motor miliknya oleh dua pelaku di pekarangan rumahnya pada Senin (12/6/2017) siang.

Ita memergoki kedua pelaku lalu mengejar dan memukul mereka dengan sapu lidi.

Tetapi, pukulan Ita dibalas dengan tembakan yang tepat mengenai dada sebelah kirinya. Kedua pelaku sampai saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

(baca: Kapolda Metro Jaya Sebut Penembak Italia adalah "Pemain Lama")

Kompas TV Waspada Perampokan Bersenjata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com