Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Djarot "Interogasi" Warga yang Ikut Mudik Gratis PDI-P

Kompas.com - 22/06/2017, 13:41 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melepas warga yang mengikuti mudik gratis yang diselenggarakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2017).

Setelah melakukan seremonial pelepasan mudik gratis ke Jawa dan Sumatera, Djarot masuk ke salah satu bus tujuan Purwokerto, Jawa Tengah. Djarot lalu "menginterogasi" warga yang ikut mudik gratis itu.

Dia bertanya tempat domisili, identitas kependudukan, hingga pekerjaan. Kepada seorang ibu, Djarot menanyakan tempat domisilinya. Ibu tersebut menjawab bahwa dirinya tinggal di Jakarta Utara.

"KTP sini?" tanya Djarot.

"Iya, Pak," jawab warga tersebut.

Djarot juga menanyakan pekerjaan dan anak-anak yang pergi bersama ibu tersebut. Dia juga menanyakan kesan ibu itu mengikuti mudik gratis dari PDI-P.

"Iya, makasih, Pak. Seneng," kata ibu itu tentang kesan dan perasaannya.

PDI-P memberangkatkan 5.800 orang menggunakan bus pada hari Kamis ini. Mereka diberangkatkan dengan 116 kendaraan.

Ketua Panitia Mudik Gratis PDI-P, Alex Indra Lukman, menyatakan, ada makna khusus dalam angka 116 tersebut.

"Jumlah bus 116 dipilih karena bertepatan dengan peringatan hari kelahiran Presiden Soekarno hingga tahun 2017 ini," ujar Alex.

Pemberangkatan rombongan mudik gratis itu sedianya dilepas oleh Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri. Namun, akhirnya pelepasan rombongan didelegasikan kepada Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto dan Djarot.

Baca juga: Gelar Mudik Gratis, PDI-P Berangkatkan 116 Bus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com