Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi H-1 Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta Lengang

Kompas.com - 24/06/2017, 10:07 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Suasana di beberapa gate keberangkatan penerbangan domestik di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada H-1 Lebaran atau Sabtu (24/6/2017), sudah lengang.

Sejak pagi, tidak nampak kepadatan antrean penumpang.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, puncak arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta sudah terlewati.

"Dari data yang kami peroleh, puncak arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta jatuh pada Kamis (22/6/2017) lalu. Ditandai dengan 213.000 pergerakan penumpang, keluar dan datang di Bandara Soekarno-Hatta," kata Awaluddin saat ditemui Kompas.com di Posko Angkutan Lebaran 2017, Terminal 1, Sabtu pagi.

KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin saat ditemui di Posko Angkutan Lebaran 2017 Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (24/6/2017) pagi.
Pantauan Kompas.com di sepanjang pintu keberangkatan Terminal 1, memang tidak nampak kepadatan seperti pada Jumat (23/6/2017) dini hari kemarin.

Pada H-2 kemarin, calon penumpang nampak memadati pintu keberangkatan dan area check in.

Saking padatnya, petugas sampai mengarahkan untuk membuat barisan antrean baru di luar yang sudah diatur sebelumnya.

Kepadatan terjadi pada pagi hari, mulai dari pukul 04.00 sampai 08.00 WIB dan mulai terurai pada siang hari.

Salah satu calon penumpang, Rizal mengaku sudah memesan tiket dari jauh-jauh hari untuk berlibur ke Bali.

Meski tidak mudik ke kampung halaman, Rizal memanfaatkan kesempatan musim libur Lebaran untuk jalan-jalan.

"Saya pikir hari ini masih ramai, ternyata sudah sepi. Baguslah jadi enak perginya," kata Rizal.

Pihak PT AP II memperkirakan puncak arus balik angkutan Lebaran 2017 di Bandara Soekarno-Hatta akan jatuh pada H+6 (1/7/2017) dan H+7 (2/7/2017).

Perkiraan puncak arus balik pada dua hari itu didasarkan pada asumsi hari Senin (3/7/2017), karyawan sudah kembali bekerja dan kegiatan belajar mengajar di sekolah juga sudah dimulai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com