Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Jakarta Itu Unik, Ulang Tahun Jokowi, Ahok dan Djarot Berurutan

Kompas.com - 06/07/2017, 10:32 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat merayakan hari ulang tahun ke-55 pada Kamis (6/7/2017) hari ini. Dia mendapat kejutan dari para pendukungnya yang datang ke Balai Kota DKI Jakarta.

Di hadapan para pendukungnya, Djarot menyinggung ulang tahunnya yang berurutan dengan Presiden RI Joko Widodo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Jakarta itu unik. Tanggal 21 Juni ulang tahun Pak Jokowi, 29 Juni ulang tahunnya Pak Ahok, kemudian tanggal 6 Juli ulang tahun saya. Ulang tahun yang berurutan, dalam lima tahun juga seperti itu," ujar Djarot.

Djarot menuturkan, bukan hanya ulang tahun, masa kepemimpinan Jokowi, Ahok, dan dirinya pun berurutan. Masa pemerintahan periode 2012-2017 di Jakarta, kata Djarot, juga dipimpin secara berurutan oleh ketiganya.

"Pak Jokowi yang memulai meletakkan dasar-dasar pembangunan di Jakarta, Pak Ahok yang kemudian menyelesaikan dengan sangat baik, dan kemudian saya diberikan kesempatan 6 bulan untuk memberikan sentuhan terakhir," kata dia.

(baca: Video Perayaan Ulang Tahun ke-55 Djarot di Balai Kota)

Djarot pun berterima kasih kepada semua pendukung yang memberikan kejutan untuk dirinya. Selain di Balai Kota, dia juga mengaku mendapatkan kejutan di rumah dinas sebelum berangkat ke Balai Kota.

"Sungguh ini satu kejutan dan saya tidak menyangka karena tadi di rumah juga mengadakan acara serupa dan saya tidak menyangka juga hari ini 55 tahun," ucap Djarot.

Sebagai rasa terima kasih, Djarot mengadakan sesi foto bersama para pendukungnya di ruang tamu gubernur yang berada di lantai dasar Balai Kota. Adapun Jokowi berulang tahun yang ke-56 pada 21 Juni dan Ahok berulang tahun ke-51 pada 29 Juni.

Kompas TV Jakarta diperkirakan akan dihadapkan dengan masalah pendatang baru yang ingin mengadu nasib di Ibu Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com