Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Datangi STIP Setelah 6 Bulan Tewasnya Amirulloh

Kompas.com - 16/07/2017, 20:06 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendatangi Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) yang berlokasi di Marunda, Jakarta Utara, pada Minggu (16/7/2017). Kunjungan Budi kali ini terjadi enam bulan setelah tewasnya seorang taruna bernama Amirulloh Adityas Putra (19) pada 10 Januari 2017.

Amirulloh merupakan taruna tingkat I STIP yang tewas dianiaya seniornya. Kepada seluruh taruna yang berkumpul di sebuah lapangan kosong di STIP, Budi menyampaikan rasa harunya melihat perubahan di sekolah pelayaran tersebut setelah kejadian naas yang menimpa seorang taruna sekolah itu.

Kepada para taruna, Budi meminta maaf karena sempat menghentikan sementara proses pendidikan di STIP usai tewasnya Amirulloh.

"Saya terharu bahkan meneteskan air mata melihat kegembiraan, semangat kalian. Saya menyampaikan maaf, saya melakukan tindakan itu (penghentian sementara) karena ada satu perbuatan yang kurang baik dari segelintir (taruna), bukan semangat kalian," ujar Budi.

(baca: Evaluasi Kekerasan di STIP, Taruna Tingkat I Dipindah ke Tangerang)

Budi berharap peristiwa yang menimpa Amirulloh tidak terulang. Budi mengatakan telah meminta Ketua STIP Sahatua Simatupang untuk memperketat pengawasan antara taruna junior dan senior.

"Amirulloh sudah bersekolah di sini dan saya ingin sekali kejadian itu adalah kejadian yang terakhir. Jangan lakukan tindakan yang tidak patut kalian lakukan. Kalian adalah masa depan bangsa dan pengganti kami. Kalian harus bersemangat," ujar Budi.

(baca: Kejadian Penyiksaan Berulang, STIP Perlu Dievaluasi)

Kematian taruna STIP bukan pertama kali terjadi. Selain Amirulloh, sejumlah taruna STIP yang tewas karena kekerasan seniornya ialah Agung Bastian Gultom, tewas pada 2 Mei 2008; Jegos, taruna yang tewas pada 2008; dan Dimas Dikita Handoko, taruna yang tewas pada 2014.

(baca: STIP Bekukan Semua Kegiatan yang Rawan Kekerasan)

Kompas TV Sebagai Ucapan Terima Kasih, 117 Taruna Gelar Kirab Drumband
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com