Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adel Buka Jasa Gosok Keliling karena Terinspirasi Chairul Tanjung

Kompas.com - 21/07/2017, 16:14 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com –
Seorang pelaku usaha gosok keliling (gokil), Adel Herawati (32), mengaku menjalankan usahanya itu karena terinspirasi usaha serupa yang dijalankan Tri Amelia.

Adel mengatakan sangat yakin usahanya akan berkembang jika diimbangi dengan kerja keras seperti kiat sukses yang pernah dia dengar dari pengusaha, Chairul Tanjung. Bagi Adel, Chairul Tanjung adalah figur pengusaha sukses yang sangat menginspirasi.

“Kata orang mimpi saya terlalu tinggi, terlalu berlebihan. Tapi saya yakin, saya punya semangat. Sesulit apa pun, sekeras apa pun (pekerjaannya) ya saya jalanin aja,” kata Adel, saat ditemui Kompas.com di kediamannya, di Pekayon, Kota Bekasi, Jumat (21/7/2017).

(baca: Naik Motor, Ibu Ini Tawarkan Gosok Pakaian Keliling di Kota Bekasi)

Adel sudah menjalankan usahanya itu sejak Juni 2017. Dia menerima order gosok keliling melalui telepon mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.

Untuk menjalankan usahanya, Adel sudah memodifikasi motornya dengan tambahan boks sebagai alas setrika.

Adel mematok tarif Rp 4.000 per kilogram untuk semua jenis pakaian atau kain yang akan disetrika, seperti baju, celana, termasuk seprai.

Sebelum dia menggosok pakaian pelanggannya, Adel akan memastikan berapa berat pakaian tersebut menggunakan timbangan yang sudah dia siapkan.

“Sebelumnya memang sudah ada yang buat gokil ini, jadi saya terinspirasi dari Mba Tri Amelia. Saya berpikir, kalau dia bisa, saya juga harus bisa,” ujar Adel.

Adel mengungkapkan mimpinya suatu hari nanti dapat menjalankan usaha laundry.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com