Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Diingatkan Mantan Gubernur DKI Ini agar Tunduk pada Pemerintah Pusat

Kompas.com - 22/07/2017, 18:19 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno menjenguk mantan Gubernur DKI Jakarta Soerjadi Soedirdja yang sedang dirawat di RS Siloam Lippo Karawaci karena sakit infeksi prostat, Sabtu (22/7/2017).

Dalam kunjungannya ini, Sandiaga sekaligus meminta kesediaan Soeriadi untuk bergabung dalam Forum Gubernur DKI.

"Kan mau ada Forum Gubernur, tadi berbincang dengan beliau tentang DKI juga," kata Sandiaga di RS Siloam.

Dalam bincang-bincang itu, Sandiaga juga diberitahu oleh Soeriadi bahwa Pemprov DKI Jakarta harus tunduk pada Pemerintah Pusat sesuai hierarki.

Baca: Cerita Sandiaga Uno Saat Bertemu Para Pejabat Negara di Istana

Sandiaga sempat ditanya oleh Soeriadi apakah Pemprov DKI masih sering menerima penghargaan dari Pemerintah Pusat. Sebab, pada 1992-1997, DKI di bawah kepemimpinan Soeriadi menerima penghargaan 'Samya Krida Tata Tenteram Karta Raharja' atas tata kelola aparatur pemerintahan yang baik.

"Dia tanya ke saya masih ada enggak tuh dari pemerintah penghargaannya? Dan kalau sudah tidak ada, dia menginginkan kita terus berkomitmen untuk melakukan pembangunan yang baik," kata Sandiaga.

Baca: Sandiaga Minta Pengendara yang Lintasi Trotoar Ditindak Tegas

Menurut Sandiaga, Soeriadi yang berlatar belakang militer dan sempat menjabat Pangdam Jaya ini memiliki ketegasan dalam memerintah. Kendati demikian, Soeriadi dianggap masih bisa menciptakan lingkungan kerja yang baik.

"Memang waktu zaman beliau, dia cerita tantangannya reformasi dari segi keterbukaan, transparansi, interaksi dengan media itu tidak seperti sekarang. Jadi lebih mudah untuk membuat kebijakan. Tapi sekarang ini semua harus diperhitungkan," kata Sandiaga.

Baca: Sandiaga Uno: Saya Kaget Banget Masuk Dunia Politik

Sandiaga mengatakan banyak yang bisa ditiru dari kepemimpinan Soeriadi. Prinsipnya, memerintah untuk melayani.

"Tujuannya kan adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat dan membangun kota Jakarta. Jadi itu yang diharapkan," ujarnya.

Kompas TV Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, mengungkapkan niat menjenguk mantan gubernur Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com