Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Terima Penghargaan Nirwasita Tantra dari KLHK

Kompas.com - 02/08/2017, 16:13 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LKHK). Penghargaan itu diterima langsung Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada Rabu (2/8/2017) pagi.

"Pemprov DKI mendapat beberapa penghargaan, pertama penghargaan untuk Gubernur Jakarta yaitu Nirwasita Tantra," kata Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta EP Fitratunnisa kepada Kompas.com.

Fitri (sapaan Fitratunnisa) mengatakan penghargaan itu diberikan untuk kepala daerah yang sudah menetapkan kebijakan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Pemprov DKI Jakarta mendapat peringkat ketiga dalam penghargaan itu.

Penerima penghargaan Nirwasita Tantra tingkat provinsi adalah Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sumatera Barat, dan Provinsi DKI Jakarta.

"Tahun lalu kami lepas tidak mendapat penghargaan ini. Tahun ini Alhamdulillah Pemprov DKI mendapat peringkat ketiga," kata Fitri.

Fitri mengatakan proses seleksi untuk mendapatkan penghargaan dimulai dari pengisian dokumen informasi kinerja lingkungan hidup selama satu tahun terakhir. Jika skor mencukupi, kepala daerah harus mempresentasikan kinerja provinsi dalam mengelola lingkungan di depan tim independen.

"Pak Djarot pada waktu itu meluangkan waktu untuk memperesentasikan kinerja pengelolaan lingkungan hidup DKI di depan tim independen. Hari ini kami dapat penghargaannya dan Pak Djarot hadir," kata Fitri.

Karena pasukan warna

Fitri mengatakan kinerja provinsi yang dipaparkan Djarot di depan tim independen meliputi masalah pengelolaan sampah, banjir, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, transportasi, dan perumahan. Djarot harus memaparkan permasalahan di setiap kategori itu dan upaya penyelesaian yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

"Misalnya pemprov DKI punya pasukan oranye, hijau, biru, pink, putih. Itu jadi kebanggaannya DKI, ada andilnya pasukan ini dalam penghargaan ini. Waktu itu kami tampilkan foto-fotonya, kami sampaikan inilah pasukan yang menjaga Jakarta," kata Fitri.

Kinerja Pemprov DKI lainnya yang diapresiasi adalah pembangunan rusunawa untuk warga bantaran kali. Taman interaktif dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) juga diapresiasi oleh tim independen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com