Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Minta SMA dan SMK Negeri Tak Lagi Dikelola Pemprov Jabar

Kompas.com - 08/08/2017, 15:21 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta agar pengelolaan SMA dan SMK Negeri di Kota Bekasi dikembalikan ke pemerintahan kota, tidak lagi dikeloa Pemerintah Provisi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).

Rahmat menegaskan, Selasa (8/8/2017), bahwa Pemerintah Kota (Pemkot)  Bekasi mampu mengelola semua SMA dan SMK negeri di Kota Bekasi. Semua siswa akan terbebas dari biaya SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) dan uang gedung.

Ia menyayangkan adanya keluhan masyarakat soal SPP yang mahal untuk SMA dan SMK Negeri di Kota Bekasi.

“Cukup miris mendengar keluhan dari seluruh warga Kota Bekasi. Anaknya sekolah di SMA negeri dan SMKN di mana pada saat diambil alih provinsi ternyata biaya pendidikan sekolah negeri lebih mahal daripada biaya pendidikan sekolah swasta,” kata Rahmat.

Ia menyebutkan, pihaknya telah mendapat laporan siswa saat ini harus membayar SPP sekitar Rp 200.000 hingga RP 300.000u per bulan. Menurut dia, hal itu menggambarkan kemunduran.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzie mengatakan, setelah SMA dan SMK Negeri di Kota Bekasi dikelola Pemprov Jabar, muncul beberapa permasalahan. Salah satunya adalah soal SPP.

“Di Kota Bekasi sejak 2013 hingga 2015, gratis semuanya (SPP dan uang gedung). Tahun 2016 siswa bayar SPP hanya Rp 50.000 karena ada bantuan, dan uang gedung hanya beberapa sekolah saja, paling tinggi Rp 2 juta,” kata Ali saat dihubungi, Selasa.

Ia mengatakan, saat ini Kota Bekasi masih memiliki bantuan untuk siswa SMA dan SMK Negeri sekitar Rp 40 miliar. Namun pengelolalan SMA dan SMK negeri telah diambil alih oleh Pemprov Jabar sehingga harus ada perjanjian jika Pemkot Bekasi ingin memberikan bantuan kepada siswa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com