Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL yang Bertahan di Tengah Maraknya Penertiban Trotoar

Kompas.com - 11/08/2017, 16:03 WIB
Lila Wisna Putri

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Selama Bulan Tertib Trotoar, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) gencar menertibkan pedagang kaki lima (PKL) dan pengendara sepeda motor yang mengokupasi trotoar. Tidak hanya itu, perajin rotan di Jalan Pramuka, Jakarta Timur, yang menjajakan dagangannya di trotoar juga terancam ditertibkan.

Trotoar di sepanjang Jalan Pramuka arah Matraman yang sebelumnya banyak digunakan PKL maupun tempat parkir sepeda motor kini sudah lebih bersih. Hanya ada perajin rotan yang menjajakan dagangannya di trotoar ujung Jalan Pramuka yang berbelok ke arah Utan Kayu.

Saat ditemui Kompas.com, seorang perajin rotan di lokasi tersebut, Toib, mengaku sudah menggeluti usahanya itu di Jakarta sejak 1975 dan sudah sering berpindah lokasi karena ditegur atau ditertibkan petugas.

"Iya kemarin sempat ditegur, lagi Bulan Tertib Trotoar. Imbauan jangan sampai ada jualan di atas trotoar," ujar Toib.

Toib menyadari melanggar aturan karena berjualan di atas trotoar.

"Ilegal memang karena lapaknya di sini. Kami sisakan sebagian trotoar untuk orang lewat, tapi di trotoar sini tuh jarang ada orang yang lewat, malah motor yang lewat," ucap Toib, saat ditemui di lapaknya, Jumat (11/8/2017).

(baca: Sopir Taksi Marah Tak Terima Ditegur karena Parkir di Trotoar, Blue Bird Beri Sanksi)

Barisan pedagan kerajinan rotan di Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (11/8/2017).Lila Wisna Putri Barisan pedagan kerajinan rotan di Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (11/8/2017).

(baca: Sepekan Bulan Tertib Trotoar, Dishub DKI Tertibkan 3.381 Kendaraan)

Ditemui terpisah, perajin trotoar lainnya, Agustina, mengaku menggelar lapak dagangannya di Jalan Pramuka karena trotoar di lokasi itu dia sebut jarang dilalui pejalan kaki.

"Di sini jarang orang jalan. Kami sisakan sebagian supaya orang masih bisa jalan lewat sini," ujar Agustina.

Perajin rotan yang menjajakan dagangannya di Jalan Pramuka adalah korban penertiban di wilayah Rawasari, Jakarta. Para PKL di Jalan Pramuka sudah menggelar lapaknya sejak 2004.

Kompas TV Pemerintah Canangkan Bulan Tertib Trotoar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com