Salin Artikel

PKL yang Bertahan di Tengah Maraknya Penertiban Trotoar

Trotoar di sepanjang Jalan Pramuka arah Matraman yang sebelumnya banyak digunakan PKL maupun tempat parkir sepeda motor kini sudah lebih bersih. Hanya ada perajin rotan yang menjajakan dagangannya di trotoar ujung Jalan Pramuka yang berbelok ke arah Utan Kayu.

Saat ditemui Kompas.com, seorang perajin rotan di lokasi tersebut, Toib, mengaku sudah menggeluti usahanya itu di Jakarta sejak 1975 dan sudah sering berpindah lokasi karena ditegur atau ditertibkan petugas.

"Iya kemarin sempat ditegur, lagi Bulan Tertib Trotoar. Imbauan jangan sampai ada jualan di atas trotoar," ujar Toib.

Toib menyadari melanggar aturan karena berjualan di atas trotoar.

"Ilegal memang karena lapaknya di sini. Kami sisakan sebagian trotoar untuk orang lewat, tapi di trotoar sini tuh jarang ada orang yang lewat, malah motor yang lewat," ucap Toib, saat ditemui di lapaknya, Jumat (11/8/2017).

(baca: Sopir Taksi Marah Tak Terima Ditegur karena Parkir di Trotoar, Blue Bird Beri Sanksi)

Ditemui terpisah, perajin trotoar lainnya, Agustina, mengaku menggelar lapak dagangannya di Jalan Pramuka karena trotoar di lokasi itu dia sebut jarang dilalui pejalan kaki.

"Di sini jarang orang jalan. Kami sisakan sebagian supaya orang masih bisa jalan lewat sini," ujar Agustina.

Perajin rotan yang menjajakan dagangannya di Jalan Pramuka adalah korban penertiban di wilayah Rawasari, Jakarta. Para PKL di Jalan Pramuka sudah menggelar lapaknya sejak 2004.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/11/16030611/pkl-yang-bertahan-di-tengah-maraknya-penertiban-trotoar

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke