Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Balita Jatuh dari Lantai 3, Pihak SDN 04 Ciputat Perketat Pengawasan

Kompas.com - 14/08/2017, 15:52 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pihak SDN 04 Ciputat, Kota Tangerang Selatan akan memperketat pengawasan terhadap murid dan pihak lain yang berada di sekolah.

Hal itu dilakukan menyusul jatuhnya anak balita, A (2), dari lantai tiga gedung sekolah. A yang merupakan saudara dari salah satu murid di SDN 04 Ciputat tersebut meninggal dunia setelah sempat dirawat karena jatuh.

"Dari kami akan memperketat lagi supaya jangan sampai ada yang bisa naik ke lantai dua dan tiga," kata Pelaksana Harian Kepala SDN 04 Ciputat Sidup Usman saat ditemui Kompas.com, Senin (14/8/2017).

Menurut Sidup, dalam rangka memperketat pengawasan, pihaknya akan melarang keras orangtua atau pengantar siswa masuk ke area sekolah.

(Baca juga: Balita di Ciputat Jatuh dari Lantai 3 Sekolah yang Sedang Direnovasi)

Selama ini, kata dia, banyak pengantar siswa yang membandel dan tetap masuk ke area sekolah melebihi batas yang diizinkan.

Selain itu, pihak sekolah akan memperketat akses ke lantai dua dan lantai tiga gedung sekolah yang masih direnovasi itu dengan pembatas yang dipasang di tangga menuju lantai tersebut.

Pembatasnya berupa tongkat bambu yang melintang serta beberapa papan tulis yang sudah tidak terpakai.

Bangunan SDN 04 Ciputat sedang dalam proses renovasi selama setahun terakhir. Ruang kelas bisa digunakan yakni di lantai dasar. Sementara itu, lantai dua dan lantai tiga belum dipakai untuk kegiatan belajar-mengajar para murid.

Sebelum terjatuh, A bersama neneknya mengantar saudaranya yang duduk di bangku kelas 1 SD untuk masuk sekolah siang pada Sabtu (12/8/2017) pukul 09.30 WIB.

Saat itu, nenek A sembari membawa beberapa barang dagangan sehingga tidak terlalu memperhatikan cucunya.

Selang beberapa saat, sang nenek baru sadar telah kehilangan dan berusaha mencari cucunya. Tiba-tiba, warga di luar sekolah berteriak karena ada anak yang jatuh dari lantai tiga sekolah.

(Baca juga: Anak Balita yang Jatuh dari Lantai 3 SDN 04 Ciputat Meninggal Dunia)

Ketika terjatuh di luar halaman sekolah, A masih sadarkan diri. Kondisi di lokasi tempat kejadian cukup ramai sehingga warga langsung menolong A dan pihak sekolah mengantarkan A ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Karena lukanya cukup serius, A dirujuk untuk dirawat secara intensif di RS Sari Asih Ciputat. Namun, nyawanya tidak tertolong hingga dia dinyatakan meninggal dunia oleh dokter pada Minggu (13/8/2017) pukul 21.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com