Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Dinas DPRD DKI Harus Dikembalikan, Setelah Itu Mau Diapakan?

Kompas.com - 18/08/2017, 12:55 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Model tunjangan transportasi anggota DPRD DKI Jakarta berubah setelah keluar Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administrasi Pimpinan dan Anggota DPRD. Jika sebelumnya berupa mobil dinas, ke depan para anggota Dewan itu mendapat dana tunai.

Anggota Komisi B DPRD DKI Syarifudin mengatakan, mobil dinas Toyota Corolla Altis harus dikembalikan karena nanti anggota Dewan hanya mendapatkan uang transportasi.

"Jadi anggota Dewan sesuai PP itu kan tidak boleh dapat kendaraan dinas, hanya pimpinan saja yang boleh. Anggota Dewan jangan sampai menyalahi aturan, kami harus kembalikan itu," kata Syarifudin kepada Kepala Badan Pengelola Aset Daerah Achmad Firdaus di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jumat (18/7/2017).

Syarifudin menyampaikan hal itu dalam rapat pembahasan APBD-P DKI 2017. Mobil dinas anggota Dewan itu sebenarnya merupakan barang baru. Mobil tersebut merupakan pengadaan tahun 2015.

Syarifudin mengatakan, mobil-mobil tersebut belum bisa dilelang karena belum lima tahun. Dia pun meminta Achmad Firdaus untuk memperhatikan nasib mobil-mobil itu setelah dikembalikan.

"Itu kan kendaraan baru, kalau dijual sama siapa? Kalau ditarik, mau ditaruh dimana? Ini harus dipikirkan juga," kata Syarifudin.

Kepala BPAD DKI Jakarta Achmad Firdaus menjawab, pihaknya sudah memikirkan hal tersebut. Mobil-mobil dinas bekas 101 anggota Dewan nanti bisa digunakan oleh SKPD yang membutuhkan.

"Kalau mereka butuh, bisa diterbitkan SK pengguna bagi SKPD yang membutuhkan," ucap Firdaus.

Baca juga: Djarot: Kalau DPRD Dapat Tunjangan Transportasi, Mobil Dinas Kami Ambil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengkonsumsi Makanan Haul

Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengkonsumsi Makanan Haul

Megapolitan
Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Megapolitan
Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Megapolitan
Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com