Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cari Penyebab Warga Korsel Tabrak Pengemudi Motor hingga Tewas

Kompas.com - 19/08/2017, 20:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Edi Suroso menengarai ada kelalaian saat warga Korea Selatan menabrak pengemudi sepeda motor hingga korban tewas di kawasan Warung Jati Barat, Pancoran, Jakarta Selatan.

Warga Korsel bernama Seong Hoon Seuk tersebut mengendarai mobil Honda Jazz dan menabrak Dadang (48) serta Titin. Dadang tewas di lokasi kejadian, sementara Titin selamat.

Edi menepis dugaan yang bersangkutan dalam pengaruh obat terlarang atau alkohol yang memicu terjadinya kecelakaan tersebut.

(Baca Mobil yang Dikendarai WN Korsel Tabrak Sepeda Motor, Pengendara Tewas)

"Kecuali memang hasil urine karena pengaruh obat, itu jelas fatal-lah. Tapi ini enggak, urine juga negatif, enggak ada masalah. (Diduga) kelalaian aja," kata Edi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/8/2017).

Karena pelaku warga negara asing, ia diserahkan ke Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum (Subdit Bin Gakum) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya.

Edi menyatakan belum mengetahui dari mana pelaku berada sebelum kejadian. Ia hanya menyatakan, pelaku ada di mobil dengan seseorang yang merupakan warga Indonesia.

Secara terpisah, Kepala Subdit Bin Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan masih memeriksa pelaku. Ia belum dapat menyimpulkan apakah pelaku diduga berada di bawah pengaruh obat terlarang, alkohol, atau tidak.

"Belum, masih pendalaman," ujar Budiyanto.

Polisi juga sedang memeriksa saksi soal berapa kecepatan mobil yang dikemudikan pelaku. Ia menjanjikan hasil pemeriksaan bisa disampaikan pada Minggu (20/8/2017) besok.

Kecelakaan itu terjadi pada Jumat (18/8/2017) sekitar pukul 23.45 WIB. Kepala Subbagian Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta menyebutkan, kendaraan pelaku dengan nomor polisi B 1659 JZ melaju kencang dari arah selatan ke utara di Jalan Warung Jati Barat, Pancoran, Jakarta Selatan.

Saat tiba di depan Rumah Sakit JMC, pelaku kehilangan kendali dan menabrak kendaraan sepeda motor Honda Blade bernomor polisi B 3347 SJW yang ada di depannya, yang sedang berjalan searah.

"Pengendara sepeda motor bernama Dadang mengalami luka di bagian kepala dan langsung meninggal dunia di lokasi," kata Purwanta, Sabtu (19/8/2017).

Adapun perempuan yang membonceng korban terpental beberapa meter dan mengalami sejumlah luka.

Setelah itu, pengendara mobil diamankan oleh Satwilantas Jakarta Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Adapun korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Fatwamati, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com