Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil yang Dikendarai WN Korsel Tabrak Sepeda Motor, Pengendara Tewas

Kompas.com - 19/08/2017, 11:44 WIB

PANCORAN, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban tewas terjadi di Pancoran, Jakarta Selatan, pada Jumat (18/8/2017) malam sekitar pukul 23.45 WIB.

Seorang warga negara Korea Selatan bernama Seong Hoon Seuk yang mengendarai mobil Honda Jazz menabrak sepeda motor yang dikendarai Dadang (48) dan perempuan bernama Titin. Dadang tewas di lokasi dengan luka yang cukup parah.

Kepala Subbagian Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Purwanta menerangkan, awalnya kendaraan Honda Jazz dengan nomor polisi B 1659 JZ yang dikendarai oleh Seong Hoon Soek melaju dengan kencang dari arah selatan ke arah utara di Jalan Warung Jati Barat, Pancoran, Jakarta Selatan.

Namun, saat tiba di depan Rumah Sakit JMC, Soek kehilangan kendali dan menabrak kendaraan sepeda motor Honda Blade bernomor polisi B 3347 SJW yang ada di depannya, yang sedang berjalan searah.

"Pengendara sepeda motor bernama Dadang mengalami luka di bagian kepala dan langsung meninggal dunia di lokasi," kata Kompol Purwanta, Sabtu (19/8/2017).

(Baca juga: Wakapolri Sebut Disiplin Harus Dibangun untuk Kurangi Kecelakaan)

Sementara, perempuan yang berada di boncengan, terpental sejauh beberapa meter dan mengalami sejumlah luka.

"Korban bernama Titin mengalami luka pada bagian pelipis, dahi, pangkal paha kanan, siku dan pergelangan tangan kiri. Dia langsung mendapat perawatan di RS JMC," kata Kompol Purwanta.

Pengendara mobil telah diamankan oleh Satwilantas Jakarta Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara, korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Fatwamati, Jakarta Selatan.

(Feryanto Hadi/Wartakota.Tribunnews.com)
***
Artikel ini telah tayang di laman Wartakota dengan judul: "Mengerikan Warga Korea Ugal-ugalan Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas"
 
Kompas TV Truk Terguling Akibat Tak Kuat Melintasi Jalur Tanjakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com