Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Usul Pelarangan Sepeda Motor yang Diterima Kepolisian

Kompas.com - 20/08/2017, 22:01 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, pengguna kendaraan roda dua di Jakarta terus mengalami peningkatan.

"Pertumbuhan penghuniaan motor dalam kurun waktu lima tahun mencapai 9,7 hingga 11 persen. Sedangkan pertumbuhan penggunaan mobil mencapai 7,9 hingga 8,75 persen," ujar Budiyanto di Jakarta, Minggu (20/8/2017).

Ia menambahkan, pertumbuhan pengguna motor tersebut tak diimbangi dengan pembangunan infrastrukrur yang memadahi sehingga berdampak pada peningkatan volume pada kawasan, kondisi dan waktu-waktu tertentu.

"Untuk efektifitas dan efesiensi penggunaan ruang lalu lintas, Pemprov DKI bekerja sama dengan stakes holder lainya akan memberlakukan pembatasan lalu lintas untuk sepeda motor pada kawasan dan wilayah tertentu," kata dia.

(baca: Djarot: Larangan Sepeda Motor Bukan Bentuk Diskriminasi)

Ia mengatakan, mengenai pembatasan lalu lintas tersebut sejumlah pihak telah memberikan berbagai masukan.

"Usulan dari Dishub ke BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek) penggunaan sepeda motor di ruas jalan Sudirman dan ruas jalan Rasuna Said dibatasi mulai pukul 06.00 hingga 23.00 WIB," kata dia.

Ia melanjutkan, Forum Lalu Lintas mengusulkan pembatasan sepeda motor juga dilakukan di kawasan ganjil-genap Sudirman, Thamrin hingga Gatot Subroto.

"Untuk pembatasan lalu lintas sepeda motor pada lokasi segmen Bundaran HI sampai Bundaran Patung Kuda Monas sendiri telah berjalan sekitar 2 tahun sesuai Perda no. 195 tahun 2015," kata dia.

(baca: DPRD DKI: Perluasan Pelarangan Sepeda Motor Jangan Beratkan Masyarakat)

Ia mengatakan, mengenai usulan ini pihaknya akan melaksanakan berbagai tahapan pengkajian dan uji coba terlebih dahulu. Program ini mungkin dilaksanakan sekitar bulan November 2017.

"Untuk memperlancar program tersebut, Pemprov bekerjasama dengan PT Trans Jakarta akan mempersiapkan shuttle bus dan layanan pengumpan/feeder serta bekerja sama dengan pengelola gedung untuk fasilitas parkir," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com